DR H Rahmat Shah Gelar Syukuran dan Silaturahmi. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Tokoh nasional Tun DR H Rahmat Shah mengadakan syukuran dan silaturahmi atas penerimaan anugerah gelar Datuk Seri Duta Peduka Raja dari Kesultanan Deli di Legend International Hall ''Rahmat'' International Wildlife Museum & Gallery Jalan S Parman Nomor 39 Medan, Jumat (8/3) petang.
Waka Poldasu Brigjen Pol Rony Samtana dan Wakil Sekretaris PMI Pusat Marsda TNI Purn Sunarbowo Sandi. Turut hadir konsul negara sahabat, Ketua MUI Sumut Dr H Maratua Simanjuntak, tokoh agama Assoc Prof Dr KH Amiruddin MS, H Amhar Nasution dan KH Zulfikar Hajar Lc, Ketua DHD Badan Pembudayaan Kejuangan Angkatan 45 Sumut Mayjen Purn H M Hasyim, Ketua ABPPTSI Sumut Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinnik, rektor, pimpinan bank, organisasi pemuda, keluarga dan sahabat DR H Rahmat Shah dari berbagai negara dan undangan lainnya. President Yayasan ''Rahmat'' Indonesia DR H Rahmat Shah Gelar Datuk Seri Duta Peduka Raja berterima kasih atas dukungan semua pihak terhadapnya sehingga di usia 73 tahun tetap dapat memberikan manfaat pada masyarakat, lingkungan serta bangsa dan negara. Datuk Seri Duta Peduka Raja dalam perjalanan hidup memiliki sepuluh kiat sukses, sejahtera, mulia dan bahagia. Kemudian persahabatan yang tulus dan ikhlas membawa kebaikan bagi semua. Kiat sukses DR H Rahmat Shah antara lain berbuat kebaikan sekecil apapun, kepada siapapun, dimanapun kita berada. Jangan lakukan sesuatu yang kita tidak ingin orang lain lakukan kepada diri kita. ''Kita dapat berbohong pada siapa saja tetapi tidak pada Tuhan Yang Maha Kuasa dan diri kita sendiri,'' kata Datuk Seri Duta Peduka Raja. Dalam acara ini disampaikan kilas balik perjalanan kehidupan DR H Rahmat Shah termasuk saat mengalami sakit kanker. Atas kegigihan dan bakti pada lingkungan, bangsa dan negara mengantarkannya menerima ratusan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Rahmat Shah mengutarakan bahwa selagi diperlukan dirinya akan terus berbuat untuk masyarakat, lingkungan dan bangsa dan negara. ''Mari kita terus semua hal baik, yang telah dilakukan Presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. DR H Rahmat Shah yang pernah jadi anggota DPR/MPR RI dan DPD RI ini juga mengutarakan bahwa pada tiap Pemilu, juga selalu buat himbauan kebersamaan. Kemudian menyambut Bulan Ramadhan, Datuk Seri Duta Peduka Raja menyampaikan ucapan selamat berpuasa. ''Mudah-mudahan dan tujuan baik kita diridhoi Tuhan Yang Maha Esa. Kita tetap diberi rasa kebersamaan, kepedulian dan juga saling membantu serta memberikan contoh yang baik. Jangan menambahkan masalah karena kita ribut terus,'' pesannya. Sementara itu Datuk Adil Freddy Haberham mewakili Sultan Deli menuturkan proses panjang hingga DR H Rahmat Shah menerima anugerah gelar Datuk Seri Duta Peduka Raja pada 17 Februari 2024 lalu. Ia bilang syukuran ini sebagai suatu 'megah hati' atas gelar yang disematkan pada DR H Rahmat Shah. Apresiasi atas perjuangan dan perhatian besar DR H Rahmat Shah pada masyarakat, lingkungan serta bangsa dan negara diapresiasi Dr H Maratua Simanjuntak. Mewakili undangan, ketua MUI Sumut menyebutkan bahwa manusia yang terbaik yang banyak memberikan manfaat bagi orang lain. ''Selamat Pak Rahmat Shah,'' kata Dr H Maratua Simanjuntak. Sedangkan tausyiah syukuran dan silaturahim disampaikan Assoc Prof Dr KH Amiruddin MS. Menurut dia, kiprah DR H Rahmat Shah banyak menerima maunah karena mendapatkan hal-hal luar biasa dari Allah. ''Manusia terbaik adalah yang memberi banyak manfaat pada orang lain,'' sebutnya. Penceramah mengapresiasi peran DR H Rahmat Shah dalam menyampaikan imbauan Pemilu, termasuk agar masyarakat menggunakan hak pilih memilih putera bangsa terbaik. ''Ini merupakan amal saleh yang nanti dapat dirasakan anak dan cucu kita. Apa itu,? Damailah kita dalam menghadapi sesuatu. Damai itu adalah anugerah dari Allah,'' ujarnya. Berkaitan dengan Ramadan, Assoc Prof Dr KH Amiruddin MS mengajak untuk memperbanyak amalan dan saling memaafkan. atas berbagai kekhilafan. ''Surga merindukan empat golongan yakni mereka yang membaca Al-Quran, menjaga lisan, bersedekah dan berpuasa di Bulan Ramadan. Dalam kesempatan ini Dr H Sakhyan Asmara membacakan isi himbauan kebersamaan dan kiat sukses dari DR H Rahmat Shah. Kemudian diakhiri dengan temu ramah dan makan malam bersama. (REL/BR)