USU Raih 2 Penghargaan di Ajang The 9th PR INDONESIA Awards

USU Raih 2 Penghargaan di Ajang The 9th PR INDONESIA Awards
USU Raih 2 Penghargaan di Ajang The 9th PR INDONESIA Awards. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Denpasar - Universitas Sumatera Utara berhasil meraih dua penghargaan pada puncak acara ajang bergengsi The 9th PR INDONESIA Awards (PRIA), yang diselenggarakan di Aston Hotel Denpasar, Bali, Kamis (7/3/2024). USU mendapatkan bronze winner untuk sektor perguruan tinggi kategori kanal digital sub kategori media sosial Tik Tok dan kategori owned media sub kategori video profile.

Kegiatan yang menjadi agenda tahunan PRIA ini, berlangsung dari tanggal 5-7 Maret 2024, yang didahului dengan workshop dan mengambil tema “Komunikasi yang Menginspirasi Peradaban”.

PRIA menerima 699 karya dari 219 institusi. Karya-karya tersebut terdiri atas berbagai kategori, yakni owned media, kanal digital, manajemen krisis, laporan tahunan, program PR, departemen PR, dan komunikasi CSR. Penilaian dilakukan oleh 16 juri yang terdiri dari kalangan praktisi PR senior, jurnalis, akademisi, hingga PR Guru. Penjurian berlangsung selama empat hari, dari 23 hingga 26 Januari 2024.

Kepala Kantor Humas dan Protokoler Universitas Sumatera Utara, Amalia Meutia, M.Psi., Psikolog, mengatakan bahwa penghargaan yang diraih pada tahun ini merupakan salah satu upaya Kantor Humas USU untuk terus meningkatkan inovasi dan keterampilan dalam mengemas komunikasi publik. Khususnya sebagai institusi pendidikan yang berperan dalam menginspirasi peradaban melalui pola komunikasi yang lebih membangun.

“Hasil yang dicapai pada tahun ini mungkin belum maksimal. Namun, kami bersyukur tetap berhasil lolos dalam seleksi penilaian dan mendapatkan bronze winner. Kami berharap, pada tahun depan USU dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi di ajang ini,” ujar Kahumas.

Kompetisi ini terbagi atas 8 sektor penilaian, yakni sektor korporasi swasta, sektor Kementerian, sektor lembaga, sektor BUMN, sektor anak usaha BUMN, sektor BUMD, sektor pemerintah daerah dan sektor perguruan tinggi.

(REL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi