Dalam kesempatan itu Prof Ridha menerangkan bahaya gadget baik secara fisik hingga problematika yang sangat kompleks yang ditimbulkan dari penggunaan gadget secara tidak tepat, baik itu judi online hingga pinjaman online yang menjerat.

Prof Ridha juga menyinggung peran pemerintah agar lebih peduli terutama pembatasan durasi penggunaan gadget yang sangat mengkhawatirkan.

"Pemerintah harus peduli terhadap pembinaan generasi muda di Indonesia demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang. Apalagi kita tahu bahwa Indonesia adalah negara tertinggi penggunaan gadget secara durasi," ungkap guru besar Prof Ridha, Kamis (14/3).

Dirinya membandingkan pemerintah China yang dengan tegas memberikan batasan durasi penggunaan gadget bagi anak-anak lewat aplikasi yang langsung berada di bawah pengawasannya.

"Di China ada aplikasi yang membatasi untuk anak yang menggunakan gadget dari sisi durasi. Jika aplikasi tidak dipasang dan ada keluarga yang melanggar maka ada sanksi keras dari pemerintahnya. Alasannya apa? Supaya mereka tidak melahirkan generasi sampah," ungkap guru besar Prof Ridha.

Kajian ilmu yang diisi Prof Ridha itu pun memdapatkan sambutan hangat dari Ketua Muallaf Center Medan, Aditya Vidyantara serta seluruh peserta binaan yang hadir.

Aditya tak canggung menyebutkan sosok Prof Ridha sebagai sumber ilmu dan wawasan bagi mereka serta menjadi salah satu alasan kuat untuk mengundang langsung.

"Ini adalah bagian kegiatan yang diselenggarakan oleh Muallaf Center Indonesia peduli regional Medan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dengan melaksanakan kegiatan kajian ilmu sekaligus dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama teman-teman binaan di Muallaf Center itu sendiri," ungkapnya.

Aditya mengharapkan ke depannya para peserta binaan Muallaf Center bisa mengisi kegiatannya dengan hal positif sehingga keimanan dan keislamannya menjadi lebih baik lagi pasca bulan Ramadan.

"Alhamdulillah kita juga merasa bersyukur sekali karena Prof Ridha mau meluangkan waktunya untuk hadir ke Muallaf Center ini karena kita tau Prof Ridha memiliki ilmu luar biasa banyaknya terutama bidang kesehatan," ucapnya.

"Kita juga sadari dengan gerakan gadgetnya sehingga kita mengundang beliau untuk memberi wawasan terhadap teman-teman binaan khususnya, agar mereka semakin disiplin khususnya penggunaan gadet, sehingga mereka paham bagaimana penggunaan gadget yang baik untuk menjaga diri mereka dari dampak buruk terhadap penggunaan gadget terutama sisi kesehatannya," ujarnya mengakhiri.

(JW/RZD)