Dosen dan Mahasiswa ITB Carnegie Beri Motivasi ke Anak Panti Asuhan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Beberapa waktu lalu, panti asuhan Pelita Kasih dibanjiri kehangatan dan semangat kebaikan saat dosen dan mahasiswa dari Institut Teknologi dan Bisnis Carnegie (ITB Carnegie) menyumbangkan kontribusi yang berarti bagi anak-anak panti asuhan tersebut. Tidak hanya menyediakan makanan lezat dan kebutuhan sehari-hari, tetapi mereka juga memberikan ilmu dan motivasi kepada anak-anak.
Para anak-anak di panti asuhan awalnya terlihat kurang percaya diri, tetapi semangat dan kehangatan dari mahasiswa ITB Carnegie mengubah suasana. Dengan kalimat sapaan hangat "Apa kabar semuanya?", anak-anak tersebut semakin bersemangat dan menjawab dengan antusiasme "Fantastic!!!" yang diiringi gerakan mengacungkan tangan ke atas. Momen ini menciptakan semangat membara di antara mereka.
Pelajaran dimulai dengan pengajaran teknologi informasi, di mana anak-anak diajarkan cara menggunakan laptop dan Microsoft Office oleh mahasiswa ITB Carnegie. Mereka juga diberi pembelajaran tentang kewirausahaan, sehingga anak-anak dapat belajar cara membuat dan menjual produk. Harapannya, mereka dapat mencapai kesuksesan dan membantu perekonomian mereka jika menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan dengan baik.
Salah satu dosen ITB Carnegie, Ms. Eva Octavia S.H, M.M, juga memberikan inspirasi melalui kisah Nick Vujicic, seorang motivator terkenal dari Australia yang mampu mencapai kesuksesan meski memiliki disabilitas.
"Setiap anak di panti asuhan memiliki impian yang luar biasa, mulai dari menjadi tentara, polisi, guru, dokter, pengusaha, koki, dosen, pendeta, dan banyak lagi," katanya, Selasa (19/3).
Di balik kegiatan amal ini, terdapat kisah inspiratif seorang anak panti asuhan bernama Killa yang mengajarkan tentang ketekunan, ketabahan, dan semangat yang tak pernah padam dalam mengejar impian. Killa, bocah dengan semangat yang menyala, bermimpi menjadi seorang koki terkenal. Namun, ia menghadapi kesulitan ketika gagal memasak steak yang dia idamkan. Ia merasa kecewa dan putus asa, tapi tidak menyerah begitu saja.
Dengan dukungan dari mahasiswa dan dosen ITB Carnegie, Killa belajar bahwa kegagalan adalah bagian alami dalam perjalanan menuju kesuksesan. Ia diajarkan untuk menghadapi rintangan dan kegagalan dengan kepala tegak dan semangat membara. Melalui waktu yang berlalu, Killa tidak hanya sekadar bermimpi menjadi koki, tetapi juga menjadi sosok teladan bagi anak-anak lain di panti asuhan.
Pada hari itu, Killa memasuki dapur dengan semangat baru, siap menghadapi tantangan baru dengan keberanian dan kepercayaan diri yang baru ditemukan. Kisah Killa adalah cerminan dari kekuatan dalam ketekunan dan bukti bahwa dalam diri setiap anak-anak yang bermimpi terdapat api keberanian yang dapat mengubah rintangan menjadi peluang dan mimpi menjadi kenyataan.
Setelah menerima pembelajaran dan motivasi dari dosen dan mahasiswa ITB Carnegie, anak-anak panti asuhan Pelita Kasih menjadi lebih semangat dan giat dalam mengejar impian mereka. Kontribusi dan inspirasi yang diberikan oleh dosen dan mahasiswa ITB Carnegie tidak hanya membawa harapan bagi anak-anak panti asuhan Pelita Kasih, tetapi juga menjadi contoh luar biasa tentang bagaimana pendidikan dan kebaikan dapat mengubah kehidupan seseorang.
(JW/RZD)