Ketum dan Sekjen PP MAHAJAYA, Burhanuddin Harahap dan Ahmad Harahap (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualanamu - Pengurus Pusat Parsadaan Marga Harahap Se Jagad Raya (MAHAJAYA) meminta kepada aparat terkait menyelidiki kasus penyebab meninggalnya seorang warga saat melaksanakan Salat Jumat bersamaan ada kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rantau Parapat baru-baru ini.
"Kita meminta aparat terkait mengusut tuntas penyebab kematian seorang warga saat kunjungan Presiden Jokowi ke Rantau Parapat," kata Ketum PP MAHAJAYA, Burhanunddin Harahap, didampingi Sekjen, Ahmadan Harahap, dan Ketua Bidang LBH, Asrul Benny, Selasa (19/3).
Kata dia, hal ini perlu dilakukan supaya tidak timbul persepsi di tengah masyarakat. Apalagi saat ini di media sosial banyak informasi yang kurang sedap kematian korban.
Karena itu, supaya persoalan ini tidak semakin melebar kemana-mana, aparat segera turun tangan melakukan penyelidikan, sehingga diketahui terang benderang penyebab meninggalnya warga Labuhanbatu tersebut saat kunjungan Jokowi.
Apalagi menurut Burhanunddin Harahap, sesuai yang viral di media sosial, kejadian yang menimpa warga tersebut di saat dilakukan pencegahan pada korban saat hendak melaksanakan Salat Jumat di lokasi Jokowi salat.
"Kendatipun itu SOP pengamanan Presiden RI, kalau yang bersangkutan hendak melaksanakan salat, tidak perlu dilakukan secara berlebihan. Karena itu, kami dari Pimpinan Pusat MAHAJAYA berharap persoalan ini diselesaikan dengan sebaik-baiknya, dan tidak ada yang ditutup-tutupi, apalagi korban adalah marga Harahap," pungkasnya.
(KAH/RZD)