Rumah duka Alm M. Harahap. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Labuhanbatu - Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.IP, dan Plt Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd., MM. serta Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K.,M.H., menyambangi rumah duka almarhum Marhan Harahap yang meninggal dunia saat berlangsungnya kunjungan kerja Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
Adapun alamat rumah duka berada di jalan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, Senin (18/3/2024), sekira pukul 10.00 Wib.
Dimana, kehadiran Dandim 0209/LB beserta Plt Bupati dan Kapolres Labuhanbatu merupakan bentuk, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum Marhan Harahap saat berlangsungnya kunjungan kerja Presiden RI Ir. Joko Widodo ke Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara beberapa hari lalu.
Disamping itu, hadirnya Dandim 0209/LB, Plt Bupati dan Kapolres kerumah duka untuk memberikan santunan yang disampaikan kepada istri almarhum serta pihak keluarga, yang mana salah satunya mendorong keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa bersabar, membesarkan hati dan menghibur orang-orang yang ditinggalkan.
Dalam hal ini, Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro menyampaikan keprihatinannya kepada pihak keluarga atas musibah yang menimpa almarhum.
"kami doakan semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kami keluarga besar Kodim 0209/LB berdoa semoga almarhum Husnul Khatimah," ujar Dandim.
Diketahui sebelumnya, Presiden RI sesuai jadwal melaksanakan ibadah sholat Jum'at di Masjid Agung Rantauprapat, yang mana kondisi Masjid saat itu sudah penuh, karena banyaknya masyarakat yang menanti dan akan melaksanakan sholat Jum'at berjamaah bersama orang nomor satu di Republik Indonesia.
Kunjungan Presiden RI ke Masjid Agung Rantauprapat, mendapat pengamanan yang super ketat dari Paspampres dan petugas yang dilibatkan dalam pengamanan VVIP RI 1. Sehingga tidak seorangpun warga masyarakat dibiarkan bebas berkeliaran di zona yang sudah disterilkan.
Namun, kejadian yang tidak di inginkan terjadi, dimana pada saat detik-detik Presiden RI akan sampai dilokasi, almarhum Marhan Harahap tiba-tiba masuk ke zona yang sudah di sterilisasikan, berjalan menerobos pengamanan hendak menyeberang jalan menuju ke Masjid Agung yang akan menunaikan ibadah sholat Jum'at.
Pada saat itu, melihat almarhum menerobos masuk ke zona sterilisasi, kemudian oleh petugas yang melakukan pengamanan dihimbau untuk tidak masuk kedalam karena jamaah di dalam Masjid sudah penuh, juga rombongan Presiden Jokowi sudah akan masuk, sehingga petugas menghimbau kepada almarhum agar melaksanakan sholat di Mesjid lain.
Pada saat disampaikan, tiba-tiba bapak Marhan Harahap jatuh pingsan dan langsung di evakuasi oleh personel pengamanan ke Klinik Chairil Anwar tepat di sebrang Masjid Agung Rantauprapat.
Kejadian itu berlangsung cepat dan belakangan baru diketahui bahwa almarhum telah meninggal dunia setelah videonya viral dimedia sosial yang sempat terekam kamera salah seorang warga yang datang menyaksikan kunjungan Presiden RI. Hingga kini video tersebut, masih berseliweran dimedia sosial dan menuai beragam komentar serta empati dari masyarakat karena melihat tayangan video singkat almarhum saat dihalau dan jatuh serta ditolong oleh petugas pengamanan Ring 1.
(REL/BR)