Analisadaily.com, Medan- Konsulat Jenderal Malaysia (KJM) di Medan, Republik Indonesia membagikan bubur lambuk yang merupakan bubur khas Malaysia kepada para pengendara maupun masyarakat yang ada di Kota Medan.
Program pembagian bubur lambuk ini dilepas oleh Shahril Nizam Abdul Malek, Konsul Jenderal Malaysia Medan di depan kantornya, Kamis (21/3/2024) pada pukul 03.30 WIB.
Ada sekitar 700 bungkus bubur lambuk yang dibagikan kepada masyarakat Medan. Pembagian dilakukan di beberapa titik di Kota Medan yakni di depan kantor konsulat, Masjid Raya Medan, Istana Maimun Medan dan di depan Medan Mal. Bahkan sebagian juga dikirim langsung ke Sekda Sumut dan beberapa kepala dinas di Provinsi Sumut serta warga Malaysia yang menjadi tahanan di rutan.
Dengan slogan ‘Bersama Berkongsi Tradisi Sambil Bersilaturahim’, program ini bertujuan untuk memperkenalkan bubur lambuk kepada masyarakat di Kota Medan.
"Jadi ini bubur yang biasa orang Malaysia buatnya di bulan Ramadan. Sekalian kita ingin juga memperkenalkan kuliner Malaysia. Selain itu, program ini juga merupakan satu usaha untuk mengeratkan lagi silaturahmi antara komunitas-komunitas Malaysia di Medan khususnya ahli-ahli KJM dan para pelajar Malaysia dengan masyarakat Indonesia di Medan," ujar Shahril.
Program ini juga bekerja sama dengan Persatuan Wanita Kementerian Luar (Perwakilan) Medan, Kelab Sukan, Kebajikan, Rekreasi dan Sosial KJM Medan serta Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI).
Program ini dikerjakan oleh 50 orang panitia yang diketuai oleh Leftenan Komander Shahrizan Sahari, Pegawai Perhubungan Tentera Laut DiRaja Malaysia (TLDM). Ia bergotong-royong untuk menyediakan tiga kawah bubur lambuk mulai jam 8 pagi di perkarangan KJM di Medan.
"Inisiatif ini diharapkan dapat terus mendukung hubungan antara manusia (people-to-people relations) yang menjadi antara tonggak utama keakraban hubungan dua negara yakni antara Malaysia dan Republik Indonesia," harapnya.