Inisiasi pembagian takjil ini menjadi yang pertama sekali dilakukan dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama serta mengambil berkah di bulan suci ramadan

Dalam kegiatan ini 500 paket takjil gratis telah di siapkan dengan tambahan obat lambung berupa antasida dan vitamin.

Menurut apt. Nasri, M.Farm., pentingnya mengetahui teknik berbuka puasa khususnya untuk masyarakat yang memiliki riwayat penyakit gerd. Dilansir dari pernyataan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi dan hepatologi, saat berbuka didahulukan dengan meminum air putih hangat dilanjutkan tiga buah kurma dan minum obat lambung (antasida) sebelum mengonsumsi makanan berat untuk berbuka.

"Jadi penting untuk mengetahui bagaimana teknik dalam berbuka puasa yang benar agar menghindari penyakit lambung yang sering mengkhawatirkan masyarakat dan takut berpuasa" ujar apt. Nasri, M.Farm.

"Dengan tambahan vitamin setelah berbuka puasa maka selanjutnya kita akan siap dan fit kembali untuk menyambut puasa keesokan harinya," lanjut Nasri owner sekaligus Apoteker Penanggung Jawab Apotek tersebut.

Antusias warga sekitar Apotek sangat tinggi sehingga dalam waktu sekitar 10 menit 500 paket habis terbagi.
Pak Faisal penjaga warung di sebrang apotek mengapresiasi kegiatan ini karena memiliki makna yang cukup mengesankan, kegiatan ini menunjukkan kepedulian kepada sesama khususnya masyarakat yang masih di jalan.

"Mungkin ada sebagain saudara kita yang berprofesi sebagai ojek online atau tukang becak dan lainnya yang masih mencari nafkah, tidak sempat pulang untuk berbuka di rumah bersama keluarga terpaksa harus berbuka puasa di jalan. Ini sangat membantu sekali," tutup Pak Faisal.

apt. Nasri, M.Farm., juga berpesan dalam selebaran yang dibagikannya dalam paket takjil untuk tetap menjaga kesehatan selama di bulan puasa hingga menyambut hari kemenangan yaitu Hari Raya Idulfitri 1445 Hijiriah / 2024 Masehi.

(ADV/BR)