Pengembangan Mobil Listrik Sesuai Program Pemerintah, Kurangi Emisi Polusi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pemerintah terus mendorong percepatan penggunaan mobil listrik di Tanah Air. Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik (Mobil Listrik) menjadi landasan bagi pelaku industri otomotif di Indonesia untuk membangun dan mengembangkan mobil listrik.
Kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini didasarkan atas potensi besar yang dimiliki Indonesia. Menurut Presiden, 60% komponen mobil listrik kuncinya ada di baterainya. Indonesia memiliki cadangan untuk membuat komponen utama mobil listrik, yaitu baterai tersedia melimpah di Indonesia.
Jokowi berharap strategi bisnis tentang pengembangan mobil listrik di negara ini harus segera dimulai, dan dapat dirancang dengan baik yang murah serta kompetitif dengan negara lain.
Maka dari itu, dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, produsen mobil China mengembangkan mobil listrik Omoda E5. Mobil ini dilaunching pada ajang IIMS (Indonesia International Motor Show) Februari 2024 di Jakarta.
"Mobil listrik ini sesuai dengan program pemerintah yang ke depan mengarahkan ke arah mobil baterai. Di mana untuk mengurangi emisi polusi dan dari sisi ekonomis lebih irit. Pemerintah juga mendukung dengan pemberian diskon listrik," kata Director Medan Oriental Stars, Hengky Suwongso, Selasa (26/3).
Hengky menjelaskan Medan Oriental Star selaku dealer resmi Chery di Medan melakukan seremoni serah terima perdana Omoda E5 kepada 13 konsumen pertama yang berada di Kota Medan.
"Omoda listrik hadir sebagai pelengkap dari lyang sudah lebih dulu ada dengan mesin konvensional," jelasnya.
Mobil ini memiliki tampilan futuristik dan mampu menjawab semua kebutuhan konsumen akan mobil listrik. Selain fitur keamanan berkendara, mobil ini dirancang untuk memberikan kenyamanan melalui semua fitur yang ditawarkan.
Omoda E5 dilengkapi dengan kapasitas baterai 61 kWh, motor listrik berdaya 150 kW, dan konsumsi battery 15.3 kWh per 100 km dapat bertahan untuk pemakaian sepanjang 430 km dalam keadaan baterai penuh.
Hal itu merupakan salah satu keunggulan dan sudah memenuhi standar Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Cycle/WLTC). Omoda E5 juga dapat melakukan mengisi daya dengan cepat dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu kurang lebih 30 menit.
(JW/RZD)