Ance Selian: PMII Sumut Kehilangan Kader Terbaik

Ance Selian: PMII Sumut Kehilangan Kader Terbaik
Ance Selian (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sumut kehilangan kader terbaiknya atas berpulangnya ke Rahmahtullah, sahabat Mayjen Simanungkalit.

"Banyak kenangan indah yang ditinggalkan sahabat Mayjen Simanungkalit, beliau kader yang baik suka berteman dengan siapa saja. Selain itu, beliau sosok pribadi humoris tidak mudah tersinggung, tidak suka berkonflik, dan selalu menjadi perekat di antara sahabat-sahabatnya," kata Ketua IKA PMII Sumut, Ance Selian, Selasa (2/4).

Kata dia, Mayjen Simanungkalit pada 1988 masuk di Fakultas Dakwah IAIN Sumut dengan gaya yang sangat khas Tapanuli Utara-nya.

Dia bergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Komisaris Fakultas Dakwah, selalu aktif sedang atau tidak menjabat di PMII sangat aktif dan menjadi instrutur andal di PMII.

Suka duka sebagai aktivis menyempatkan diri menjadi pengurus masjid di Kota Medan bersama sahabatnya, Ahmad Jamli, dan untuk menutupi kebutuhan hidup juga menarik becak di sela-sela waktu luang.

Bila di malam hari mengisi materi pengkaderan PMII, di setiap acara selalu dinantikan kehadirannya, karena selalu saja membawa kabar yang bisa membuat sahabat-sahabatnya tertawa.

“Cerita beliau yang paling berkesan soal pengalamannya di kampung menghabiskan masa kanak-kanak hingga remaja. Hampir semua teman-temannya mengalami hal yang sama, tapi kelebihan beliau menceritakan peristiwa-peristiwa di kampung mengingatkan teman-teman dengan pengalaman yang sama,” bebernya.

Karier di jurnalistik menjadi representatif Sumut, dan terakhir mengabdi menjadi Tenaga Ahli Pendamping Desa di Sumut.

“Tidak banyak yang tahu tentang penyakit beliau, ternyata setahun terakhir beliau sudah mulai sakit. Dan sudah keluar masuk rumah sakit,” sebutnya.

Semua teman teman-temannya merasakan duka yang mendalam dan tampak pada saat pelaksanaan fardhu kifayah turut serta sahabatnya sesama kader pergerakan.

Doa para sahabatnya mengantarkan almarhum ke alam barzah. “Selamat jalan sahabat Mayjen Simanungkali,” sebut Ance bernada sedih.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi