Ka Otban Sokhib Al Rokhman saat meninjau Posko Lebaran Idulfitri 1445H di Bandara Kualanamu (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, Sokhib Al Rokhman, membuka secara resmi pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran Tahun 1445 Hijriah/2024 di Bandara Kualanamu.
“Kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan perjalanan selama periode Lebaran ini berjalan dengan lancar, tertib dan aman bagi masyarakat," kata Sokhib Al Rokhman, Rabu (3/4).
“Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamanan yang menjadi prioritas utama transportasi udara,” sambungnya.
Oleh karena itu, lanjut Sokhib, pihaknya mengajak seluruh unsur dapat bersatu dan saling berkolaborasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat umum yang akan melakukan perjalanan.
Sebab, pentingnya terlaksananya transportasi udara yang memenuhi aspek 3S + 1C (Safety, Security, Services & Compliance). Hal ini, seiring dengan adanya Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024 M/1445 H.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan bersama sepanjang pelaksanaan penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H kali ini.
Pertama, Bandara Kualanamu melayani 15 rute Domestik dan 7 Rute Internasional, diperkirakan pada periode Lebaran Tahun 2024 ini akan terjadi peningkatan pergerakan penumpang sebesar 6.800 Penumpang (2%) dari Lebaran Tahun 2023 dengan rute-rute yang berpotensi mengalami lonjakan yakni Cengkareng (CGK), Batam (BTH), Pekanbaru (PKU), Kuala Lumpur (KUL) dan Penang (PEN).
Kedua, Berdasarkan ijin rute yang diterbitkan, Bandara Kualanamu memiliki seat capacity harian sebanyak 36.391, Untuk periode Angkutan Lebaran tahun ini rata rata pergerakan penumpang harian mencapai 25.000 pax, dengan prediksi pergerakan penumpang tertinggi akan berada diangka 30.800 pax yakni pada hari Jumát tanggal 5 April 2024.
Tiga, melaporkan kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan serta Posko Angkutan Udara Pusat apabila terjadi incident, accident dan serious accident, serta kejadian penting lainnya. Selain itu juga untuk pelaporan data realisasi penerbangan agar dapat dilaporkan secara optimal guna mendukung pelaksanaan posko (memastikan ketersediaan data Lalu Lintas Angkutan Udara, data tiket terjual, delay management, data ketepatan waktu penerbangan (OTP) dan tindak lanjut penyelesaian keluhan penumpang).
Sejalan dengan itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan meminta agar seluruh jajaran dapat menyiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang kemungkinan terjadi, diantaranya kondisi kahar, ekstrim dan darurat (cuaca buruk) atau gangguan operasional lainnya dan agar seluruh tim dapat bekerja sama secara efisien dan berkolaborasi dengan pihak terkait lainnya.
“Kami juga menyarankan adanya kegiatan-kegiatan pendukung seperti Customer Happiness, bukan hanya sebagai upaya memberikan pelayanan yang baik, tetapi juga untuk menciptakan hubungan yang kuat dan positif dengan pengguna jasa layanan kita, sesuai dengan tagline Angkutan Lebaran tahun ini Mudik Ceria Penuh Makna. Dalam semangat kolaborasi, koordinasi dan dedikasi, Saya yakin kita dapat mengatasi setiap hambatan dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, menyenangkan dan penuh makna bagi semua penumpang. Mari kita bersama-sama menjadikan Angkutan Lebaran Tahun 2024 ini sebagai contoh terbaik dari pelayanan yang berkualitas dan bertanggung jawab,” harap Sokhib.
Sementara pembukaan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 dilakukan secara serentak di wilayah Indonesia mulai dari tanggal 3 sampai dengan 18 April 2024 dengan melibatkan seluruh jajaran stakeholders terkait.
(KAH/RZD)