Kehadiran guru besar fakultas kedokteran USU ke markas partai berlambang Pohon Beringin tersebut tak lain untuk mendaftarkan dirinya sebagai calon Wali Kota Medan.

Prof Ridha berharap Golkar bisa menjadi kendaraan yang aman untuk menghantarkan niat dan ketulusannya menjadi walikota Medan periode 2024-2029 mendatang.

"Hari ini kita lihat bahwa Partai Golkar bisa kita ajak kerjasama, bagaimana kita bisa berbuat lebih baik, lebih banyak untuk kota kita tercinta ini," ujar Prof Ridha.

Dirinya pun mengaku optimis Golkar akan melirik dirinya untuk mengusung dan berjuang bersama memenangkan hati masyarakat Medan.

"Optimis pasti. Kita tahu partai Golkar akan melihat segala sesuatunya melalui sistem, walaupun kita sangat yakin Golkar akan mendukung kita," sebut Prof Ridha.

Disinggung mendekati partai lain selain Golkar, Prof Ridha mengaku akan terbuka dengan partai lainnya.

"Kita sangat terbuka dengan partai-partai yang lain. Memang hari ini hari terakhir partai Golkar membuka pemdaftarannya sehingga kita hadir untuk mendaftarkan ke partai Golkar," ungkapnya.

Sementara itu kedatangan Prof Ridha yang didampingi sejumlah tokoh agama, tokoh pemuda dan aktivis disambut hangat tim penjaringan calon Wali Kota Medan Partai Golkar.

Ketua tim penjaringan, Zulchairi Pahlawan mengapresiasi kehadiran sosok akademisi di sekretariat Golkar dalam niatannya mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Medan.

"Kami melihat Prof Ridha lewat Gerakan Gadget Sehat indonesia. Dengan datangnya Prof Ridha kemari, diharapkan kita bisa membangun komunikasi yang intens dengan partai Golkar dan bisa mendapat rekomendasi," ucap pria yang akrab disapa Zoel itu.

Didampingi sekretaris penjaringan, Mulia Asri Rambe atau Bayek dan juga anggota DPRD Medan yang baru terpilih, El Barino Shah, Zoel mengaku partainya akan melakukan survey terlebih dahulu untuk kelanjutan hasil yang akan dilaporkan ke DPP Partai Golar.

"Jadi objektifitas Golkar saat ini Insya Allah bisa kita uji, karena kami juga seperti yang diarahkan Ketua Partai Golkar Sumut, Musa Rajek Shah dan Ketua Golkar Medan, Rahmadian Shah, kita tetap akan menjalankan apa yang diamanahkan oleh partai," tegasnya.

Sebelum mengakhiri, Zoel tak sungkan menyebutkan jika sosok Prof Ridha memiliki aura positif.

"Hasil survey itu akan kita laporkan ke DPP untuk bisa mendapatkan rekomendasi. Tapi secara personal kami menilai Prof Ridha punya aura positif," ungkap Zoel.

Diketahui, Golkar telah membuka penjaringan calon Wali Kota Medan sejak 9 April 2024 kemarin. Penjaringan dilakukan selama dua pekan dan berakhir hari ini atau tepatnya 23 April 2024 malam nanti.

Saat ini Zoel menerangkan jika ada tiga calon yang telah mendaftar baik dari kader Golkar dan juga calon dari luar kader Golkar.

"Dan kemungkinan masih ada yang nyusul lagi. Kita akan dapat jumlah pastinya berapa yang bakal mendaftar hingga malam nanti jelang penutupan," ungkap Zoel mengakhiri.

(JW/RZD)