"Sebelum bertanding, ia selalu komunikasi dengan orang tua, menelepon meminta doa agar selalu sehat jasmani dan rohani saat bertanding," kata ayah Witan Sulaeman, Humaidi, di kediamannya di Kota Palu, Sulawesi Tengah, seperti dilansir dari Antara, Senin (29/4).

Menurut Humaidi, hal itu tidak hanya dilakukan pemain bernomor punggung 8 itu saat membela tim Garuda saja, tetapi juga saat membela klub.

"Tidak hanya di timnas, di klub juga kalau setengah jam sebelum ke lapangan pasti menelepon dulu minta doa restu," terangnya.

Keluarga punggawa tim nasional Indonesia ini juga memberikan harapan dan doa agar timnas memenangkan pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan dan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

"Kami tentunya mengharapkan yang terbaik. Dan bisa menang. Kita cetak sejarah lagi untuk masuk ke Olimpiade," tutur Humaidi.

Rencananya, keluarga hingga kerabat Witan Sulaiman Di Kota Palu, Sulawesi Tengah juga akan menggelar nonton bareng bersama warga Palu lainnya.

(RZD)