Platform ‘Tiba di Sumut’ Diluncurkan

Platform ‘Tiba di Sumut’ Diluncurkan
Platform ‘Tiba di Sumut’ Diluncurkan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Platform D-Litera dan Titik Baca Digital Sumut (Tiba di Sumut) diluncurkan (launching) di Aula Raja Inal Siregar Lantai II Kantor Gubsu, Senin (6/5).

Launching dilakukan oleh Pj Gubsu diwakili Staf Ahli Gubsu Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Muhammad Armand Effendy Pohan, Kepala Perpustakaan Nasional diwakili Deputi Bidang Peningkatan Sumber Daya Perpusnas, Adin Bonar, Kepala Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Sumut Dwi Endah Purwanti SS MSi, anggota DPRD Sumut Hendra Cipta dan Duta Baca Nasional Hery Hendrayana Haris (Gol A Gong).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Talkshow Duta Baca Indonesia, Berdaya dengan Buku "Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat.

Dengan diluncurkan platform ini nantinya masyarakat yang ingin membaca buku cukup men-scan barcode yang tersedia di sejumlah titik.

Titik-titik itu antara lain di Kantor Gubernur Sumut, Polda Sumut, Pos Bloc, BPAD Sumut, di Tebingtinggi, Pematangsiantar dan lainnya.

Pj Gubsu dalam sambutannya diwakili M Armand Effendy Pohan berharap agar Platform "Tiba di Sumut" dapat tersosialisasi dengan cepat di Sumut.

Dikatakan, menghadapi beratnya tantangan seiring dengan perubahan sosial ekonomi masyarakat perpustakaan didorong mengubah diri dengan bertransformasi secara digital.

"Perpustakaan harus membuka akses seluas-luasnya dengan cara efektif dan efisien, hadir pada ruang-ruang publik, ruang-ruang kelas, keluar, bahkan dalam genggaman tangan para generasi Z yang setiap saat terafeliasi dengan dunia siber," ujarnya.

Kepala BPAD Sumut, Dwi Endah Purwanti mengatakan, upaya mempersiapkan SDM bonus demografi melalui peningkatan literasi masyarakat.

Karena itu katanya, pihaknya terus melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi.

"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai atas terselenggaranya kegiatan ini," ujarnya.

Sedangkan Adin Bonar mengatakan, pada 2024 Perpustakaan Nasional melakukan Gerakan Indonesia Membaca secara masif.

"Pengetahuan adalah esensial bagi majunya suatu bangsa. Tidak lagi bagaimana mengeksplorasi sumber daya alam. Kunci SDM sejauh mana menguasai pengetahuan dan teknologi," katanya.

Indonesia, katanya, masih membutuhkan transformasi.

"Kita dihadapkan pada persoalan kemiskinan. Tidak hanya kemiskinan ekonomi tapi kemiskinan informasi dan pengetahuan. Kita belum bisa menjadi negara maju. Membaca harus menjadi hal membaca transfer teknologi," ujarnya.

Sementara Talkshow Duta Baca Indonesia, Berdaya dengan Buku "Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat" menampilkan narasumber, Gol A Gong, Hendra Cipta (anggota DPRD Sumut), Eka Dilanta (Duta Baca Sumut), Sukma (penulis) dan Atok Labu (konten kreator).

(RRS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi