KAI memberikan bantuan senilai total Rp 100.000.000, di mana pada tahap kedua KAI memberikan bantuan logistik berupa beras, minyak goreng, mi instan, sarden, gula, biskuit, teh, sabun mandi, dan popok.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian KAI untuk penanganan korban bencana tanah longsor, banjir bandang dan banjir lahar dingin di Tanah Datar dan Agam," kata Kepala Divisi Regional II Sumbar, Sofan Hidayah, Kamis (16/5).

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Manajer Pengamanan KAI Divre II Sumbar, Sigit Hidayat, selaku perwakilan Tim TJSL KAI kepada perwakilan BPBD di Posko Utama Agam dan Tanah Datar.

KAI turut berduka atas bencana yang dialami para korban. Semoga masyarakat yang terdampak selalu diberikan kekuatan dan keselamatan untuk melalui cobaan ini.

Bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap bencana yang sedang terjadi di tanah air serta sebagai wujud kehadiran BUMN untuk Indonesia.

Di samping memberikan bantuan secara langsung, KAI juga berperan menjadi Koordinator Satgas Bencana BUMN Sumatera Barat. Sebagai koordinator, KAI bertugas untuk mengoordinasi BUMN-BUMN yang hendak mengirimkan bantuan.

Sofan menambahkan, bantuan yang KAI berikan diharapkan dapat mempercepat pemulihan bencana di kawasan tersebut.

"Semoga bantuan yang KAI berikan dapat bermanfaat dan harapannya masyarakat yang terdampak selalu diberikan kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini," tutup Sofan.

Sebelumnya, pada Rabu (15/5) PT KAI telah memberikan bantuan tahap I kepada korban bencana alam longsor, banjir bandang dan banjir lahar dingin di wilayah Sumbar.

Adapun bantuan yang diberikan berupa Kebutuhan Pokok, Perlengkapan Darurat dan Obat-obatan yang di antar ke lokasi terdampak bencana Bukik Batabuah, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam.

(REL/RZD)