Camat Tanjungmorawa, Ibnu Hajar saat melepas calon hajidi halaman Masjid Ubudiyah Aulawiyah PTPN1 Regional 1 (PTPN2), Senin (27/5). (Analisadaily/Rinto Sustono)
Analisadaily.com, Tanjungmorawa - Camat Tanjungmorawa, Ibnu Hajar mengingatkan, jemaah calon haji harus banyak bersabar dan ikhlas saat berada di tanah suci. Apalagi budaya dan cuaca di Makah dan Madina tidak sama dengan kondisi di kampung halaman.
"Banyak-banyak istigfar dan harus segera bisa beradaptasi dengan sesama jemaah dari seluruh dunia. Jaga kesehatan, sebab kesabaran dan ikhlas saja pun tak cukup, karena ibadah haji membutihkan fisik dan mental yang kuat untuk bisa mengikuti semua rangkaian ibadah haji," katanya saat melepas calon hajidi halaman Masjid Ubudiyah Aulawiyah PTPN1 Regional 1 (PTPN2), Senin (27/5).
Camat Ibnu Hajar juga mendoakan seluruh jemaah calhaj tetap sehat baik saat keberangkatan, saat di tanah suci, hingga kembali ke tanah air. "Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi hjai yang mabrur dan mabrurrah," Imbuhnya.
Ketua IPHI Tanjungmorawa, Mansyur Nasution melaporkan, ada 91 orang jemaah calhaj asal kecamatan itu yang masuk pada 2 kloter (kloter 12 dan kloter 14).
"Khusus kloter 14 ada 53 orang yang dilepas saat ini. Sedangkan dua hari lalu, kloter 12 sudah dilepas Pj Bupati Deliserdang Wiriya dari Masjid Agung Lubukpakam," paparnya.
Untuk kloter 14, keberangkatan direncanakan pada Selasa (28/5) dini hari, makanya jemaah diprediksi akan tidur di pesawat. Dia berharap agar jemaah bisa menjaga kesehatan sehingga dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.
Di hadapan Ketua MUI Tanjungmorawa Jamian, Muspika Tanjungmorawa, dan jemaah calhaj serta keluarga yang mengantarkan, Direksi SEVP Asset PTPN1 Regional 1 Ganda Wiatmaja dalam sambutannya mengatakan, jemaah calhaj merupakan orang-orangbyang beruntung. Sebab meskipun punya uang, masih banyak orang-orang mampu yang belum mendapat kesempatan untuk menunaikan haji.
Ganda berpesan, jemaah calhaj daat meluruskan niat ibadahnya agar mendapat kemudahan dari Allah SWT. "Doakan juga agar kami bisa berangkat menyusul ke tanah Suci pada tahun-tahun mendatang," tandanya.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Tanjungmorawa Dr H Kamaluddin MAg mengungkapkan jika jemaah calhaj dari kecamatan itu sudah dibekali pengetahuan baik secara fiqih haji maupun alur perjalanan dan sebagainya. Insyaallah jemaah bisa dan memahami dan mendapatkan gambaran meskipun belum pernah berangkat.
Dari keseriusan mengikuti bimbingan manasik selama 10 hari, jemaah calhaj diharapkan bisa menangkap yang disampaikan para narasumber.
"Kami berharap jamaah kita dari Tanjungmorawa bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah, baik wajib haji, rukun haji, maupun sunah-sunahnya hingga akhirnya kembali menjadi haji yang mabrur," tandasnya.
Rangkaian acara pemberangkatan itu diakhiri dengan doa dipimpin Ketua MUI Tanjungmorawa Zamiat Subari.
Lantunan azan pun dikumandangkan seiring isak tangis keluarga untuk melepas jemaah calhaj yang menumpang 2 unit bus dan dikawal Patwal Lantas Polresta Deliserdang menuju Asrama Haji Medan.
(RIO/CSP)