Tujuan utama antara lain agar para siswa-siswi menjadi insan agamis yang memiliki karakter dan adab keislaman yang baik.

Kiranya, usai acara wisuda ini, peserta didik merencanakan melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Tuntutlah ilmu secara maksimal.

Begitu ungkap Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Plus Al-Ishlah, Mahmud Alkausari Pulungan,SPdi, pada acara wisuda tamatan MTs Plus Al-Ishlah di Medan, Sabtu (25/5).

Terkait juga acara perpisahan, menurut Mahmud, sejatinya tiada kata perpisahan karena hubungan guru dengan muridnya tetap terpateri selamanya.

Pengawas Madrasah dari Kemenag Kota Medan, Marhayani Polem, MPd mengatakan pihaknya memberi apresiasi kepada Yayasan Pendidikan Islam Al-Ishlah (YPI-AI) atas kemajuan dan perkembangan MTs Plus di sini yang cukup baik.

Pihaknya selalu memilih MTs Plus Al-Ishlah sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan. Kami bangga atas prestasi peserta didik di sini. Kami bangga dengan MTs Plus Al-Ishlah salah satu peserta Adiwiyata Kota Medan.

Semoga ke depan penerapan kurikulum Merdeka akan lebih berkualitas dan mandiri, ucap Marhayani Polem, MPd.
Ketua Dewan Pengawas YPI-AI Drs.H.Zakaria YY. Lafau,MM menyampaikan penghargaan kepada para guru atas keberhasilan membimbing serta mendidik pesdik Angkatan VII hingga menyelesaikan studi dengan baik.

Selamat pada para orangtua dan kepada siswa-i dengan harapan terus melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi. Hal lain, jangan lupakan almamater dengan kesan dan pengalaman terbaik, ungkap Zakaria Y.Lafau.

Acara wisuda 35 siswa dan 29 siswi itu dihadiri Ketua Pembina YPI-AI HM.Roem Usman dan unsur pengurus lainnya yakni Drs.H.Syamsuddin Ali Jaya, M.Yusuf dan Yudi Indrawan,SE. Juga Wakil Kepala MTs Chairul Anwar Dalimunthe,ST, Hartini SPdi, Dahniar Lubis,SPd serta para guru.

YPI-AI mengasuh Sekolah Dasar dua unit tingkat pendidikan yakni SD-IT dan MTs Plus sejak 2012 berlokasi di Jalan Sei Blutu, Medan Baru.

(REL/BR)