Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil Kemenag) Sumut, Ahmad Qosbi Nasution, saat bertolak ke Jakarta dari Bandara Kualanamu, Deliserdang, Senin (3/6).

"Untuk tahun ini Kemenag Sumut dapat formasi sebanyak 708 CASN. Ini kami peroleh setelah mengikuti sosialisasi dan penyerahan formasi CASN Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, yang dibuka langsung Sekjen Kemenag RI, Ali Ramdhani," kata Qosbi.

Kata dia, penerimaan ini lebih dominan guru dan akan ditempatkan di daerah-daerah tertinggal di Sumut. “Sementara pelamar CASN nantinya ada guru, penyuluh, administrasi serta lainnya. Namun untuk formasi tahun ini lebih dominan guru yang akan ditempatkan di daerah terpencil, serta daerah yang membutuhkan,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan Qosbi, untuk CASN tahun 2024 secara nasional, Kementerian Agama memperoleh formasi sebanyak 110 553 CASN, sudah termasuk CP3K. Dibanding tahun sebelumnya, tahun ini terbesar dan terbanyak. Untuk Sumut dengan formasi 708 CASN adalah nomor 1 peaing banyak di luar Pulau Jawa.

Memgenai syarat pelamar untuk CASN Kemenag Sumut, menurutnya belum dikeluarkan secara spesifik, karena masih tahap formasi. Calon pelamar disarankan lebih sering melihat website Kemenag Sumut, karena nanti syarat-syarat akan diinformasikan melalui website Instagram serta di kantor-kantor Kemenag Sumut.

“Namun secara umum nanti akan diterima sesuai dengan formasi yang diminta, misalkan kalau guru tentu S1 Sarjana Pendidikan. Saya berharap agar masyarakat Sumut supaya mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi CASN. Terkait dengan formasi CPPPK akan menyusul dan segera diinformasikan,” pungkasnya.

(KAH/RZD)