Kadispora Medan Dammikrot Harahap SSos MSi mewakili Wali Kota Medan menyerahkan Piala Wali Kota kepada kontingen Medan Deli, didampingi jajaran Forkopimda, Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi
dan Ketua Panpel Porkot Medan 2024 Dr dr Hj Liliana (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kontingen Kecamatan Medan Deli tampil sebagai juara baru pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XIV/2024. Ajang yang telah berlangsung selama sepekan ini berakhir dan ditutup di Lapangan Balai Desa samping Kanan tor Camat Medan Helvetia, Kota Medan, Sabtu (22/6) sore.
"Hasil Porkot Medan ini kita sudah mencapai target untuk mendapat berbagai kejuaraan-kejuaraan, bahkan kita telah mendapatkan atlet bibit-bibit baru yang harus kita persiapkan kedepannya untuk mengikuti berbagai pertandingan ke jenjang yang lebih tinggi untuk Kota Medan," katanya. Turut hadir jajaran Forkopimda, Ketua Umum KONI Kota Medan, Eddy H Sibarani, Ketua Panpel Porkot Medan 2024 Dr dr Hj Liliana Puspa Sari MKes, Dammikrot menyebutkan, bila kontingen PON 2024 didominasi atlet Kota Medan. "Apa yang menjadi cita-cita kita menjadikan Kota Medan sebagai Kota Atlet semoga terkabul," katanya. Dammikrot mengungkapkan, bila Pemko Medan memberikan perhatian khusus bagi atlet. Ia mengingatkan, agar atlet jangan bosan berlatih, karena jalur olahraga ini jalur yang gemilang. "Pemko Medan sangat memperhatikan atlet sebagai duta olahraga dari Kota Medan," tutur dia. Sedangkan Ketua Umum KONI Kota Medan, Drs Eddy H Sibarani MSi dalam sambutannya mengatakan, Porkot 2024 ini terjadi persaingan yang ketat. Persaingan itu terlihat antara atlet senior dengan junior.
"Sehingga Porkot ini melahirkan bibit atlet kita untuk diproyeksikan event tingkat selanjutnya tingkat nasional hingga internasional," kata Eddy H Sibarani. Tak hanya persaingan yang ketat, perolehan medali yang merata pun menunjukkan kekuatan masing-masing kontingen tak ada mendominasi sepenuhnya yang terlihat dari perolehan medali yang cukup merata.
"Pendistribusian medali Porkot ini cukup merata. Artinya tidak ada kecamatan yang dominan juga yang minim," pungkasnya.(BBG/BR)