Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi dan membimbing anak-anak serta orang tua tentang pentingnya memulai latihan bola basket sejak usia dini.

Jariel Ng, salah satu pendiri HCH, pada tahun 2022 pernah melakukan kunjungan di Medan. Selama kunjungan tersebut, dia menyaksikan begitu banyak anak-anak yang berkeinginan bermain dan latihan bola basket.

Namun diantaranya ada sebagian anak-anak dari keluarga miskin yang tidak mampu membeli kebutuhan dasar, apalagi peralatan olahraga, sering kali harus mengharapkan bantuan dari para dermawan dan donatur.

Tersentuh oleh apa yang dilihatnya, Jariel berbagi pengalamannya dengan teman-temannya di Shanghai American School (SAS), JJ Zhou dan Isabella Lyu. Bersama-sama, mereka memutuskan untuk mengambil tindakan.

Selama SAS International Fair tahun lalu, ketiga siswa ini berhasil mengumpulkan 5.000 RMB. Uang ini digunakan untuk membeli sepatu dan perlengkapan untuk anak-anak yang bermasalah dan membutuhkan di Sumatera Utara, Indonesia.

Jariel Ng berbagi pengalamannya dalam mengembangkan keterampilan dasar bola basket. "Mulai dari dribbling, passing, hingga shooting, semua teknik ini perlu diasah sejak dini. Konsistensi dan latihan yang tepat akan sangat berpengaruh pada perkembangan kita ke depannya," ujarnya.

JJ Zhou yang melihat talenta bola basket daerah ini menekankan pentingnya disiplin dan komitmen. "Tidak hanya tentang bermain basket, tetapi juga bagaimana kita mengatur waktu antara latihan, sekolah, dan istirahat. Menjadi atlet muda membutuhkan dedikasi tinggi," jelas JJ Zhou.

Sementara itu, Isabella Lyu memberikan tips tentang menjaga kesehatan fisik dan mental. "Penting untuk menjaga kebugaran tubuh dengan pola makan yang sehat dan cukup istirahat. Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman-teman juga sangat penting untuk menjaga motivasi kita," kata Isabella.

Kegiatan ini dikuti oleh 17 anak-anak Usia 12 dan 13 yang antusias mendapatkan wawasan dan motivasi dari ketiga remaja ini. Mereka juga berkesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab dan praktik langsung di lapangan.

Dengan diadakannya sharing session ini, Jariel Ng, JJ Zhou, dan Isabella Lyu berharap dapat memberikan inspirasi dan informasi yang berguna bagi generasi muda yang bercita-cita menjadi pemain bola basket profesional. "Kami ingin menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan semangat, siapa saja bisa meraih mimpi mereka di dunia bola basket," tutup Isabella.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada peserta dan sepatu basket gratis, tas sekolah, alat tulis, dan perlengkapan lainnya untuk mendukung pendidikan dan kecintaan mereka terhadap bola basket.

Dengan berbagi kecintaan mereka terhadap bola basket, Jariel Ng, JJ Zhou, dan Isabella Lyu tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan langsung anak-anak di Medan tetapi juga membuka jalan untuk masa depan yang lebih cerah melalui olahraga dan pendidikan.

Mereka juga berterimakasih kepada Skechers China, PT.Asia Sakti Wahid Foods Manufacture, Playmobil, Rusto’s Tempeh, dan Heureuh yang memberikan dukungan terhadap kegiatan tersebut.

(BBG/BR)