Curah Hujan Tinggi, PAD Sektor Pariwisata Tapanuli Utara Alami Penurunan

Curah Hujan Tinggi, PAD Sektor Pariwisata Tapanuli Utara Alami Penurunan
Ilustrasi- salah satu lokasi wisata di Tapanuli Utara, Salib Kasih (Analisadaily/Emvawari Chandra Sirait)

Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara, Sasma Situmorang, mengatakan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata mengalami penurunan drastis sejak tahun 2022-2023

Pada 2022 hanya mencapai 52 persen dari target PAD yang telah ditetapkan, namun 2023 hanya 32 persen. Target PAD tahun lalu sekitar Rp 750 juta.

"Awalnya target PAD itu hanya sekitar Rp 650 juta, namun berubah pada P- APBD tahun 2023 menjadi Rp 750 juta," ucap Sasma, Kamis (27/6).

Dia mengatakan, penurunan target PAD dari sektor pariwisata ini disebabkan tingginya curah hujan yang melanda wilayah Taput pada Bulan Oktober hingga Desember 2023.

"Bulan Oktober hingga Desember curah hujan cukup tinggi sehingga terhadi longsor di beberapa titik menuju daerah Salib Kasih, sehingga kondisi ini membuat tingkat kunjungan semakin menurun," ucapnya sembari mengatakan Taput daerah objek wisata alam.

Dia mengaku setiap tahunnya biasanya tingkat kunjungan ke Taput khususnya daerah wisata Geosite Hutaginjang Muara dan Salib Kasih bisa mencapai 21 ribu pengunjung.

"Namun tingginya curah hujan, sekarang pengunjung turun sekitar 5 ribu," tandasnya.

(CAN/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi