Pameran Ratusan Bonsai Meriahkan HUT ke-78 Deliserdang

Pameran Ratusan Bonsai Meriahkan HUT ke-78 Deliserdang
Para seniman bonsai menggelar pameran di Kompleks Dekranasda Deliserdang (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Lubukpakam - Untuk kali kedua, Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Deliserdang menggelar pameran bonsai di Kompleks Dekranasda, Jalan Negara, Lubukpakam. Pameran ini berlangsung 28 Juni hingga 1 Juli 2024.

Ketua PPBI Deliserdang Eveready Sitorus didampingi Sekretaris Popy Andri Harahap mengatakan, selain menjadi agenda tahunan dan untuk memeriahkan HUT ke-78 Kabupaten Deliserdang, pameran kali ini juga sebagai simulasi persiapan pameran nasional (pamnas) tahun depan. Sebab berdasarkan jadwal PBBI pusat, Deliserdang mendapat amanah menggelar pamnas pada 2025.

"Belum selesai didata. Bonsai yang sudah masuk dan sudah dipajang jumlahnya lebih 200-an. Ini meningkat dari pameran tahun lalu yang hanya 161 bonsai," ungkap Eveready Sitorus di sela persiapan pameran, Kamis (27/6).

Berbagai jenis bahan tanaman endemik yang berhasil dikerdilkan (dibonsai), menurutnya, menjadi kekhasan dalam pameran yang bertemakan, "Deliserdang Hijau Dalam Pesona Bonsai" ini.

Ragam jenis ficus (beringin) yang bahannya melimpah di alam Deliserdang, turut ambil bagian untuk dipamerkan. Di antaranya jenis beringin arjuna, ficus microcarpa (beringin kimeng), bahkan yang menjadi master untuk dipamerkan kali ini yakni jenis ficus elegant.

"Jadi kalau kita masuk ke arena pameran, bonsai ficus elegant inilah yang pertama menjadi sentral fokus perhatian. Posisinya paling depan dan penempatannya juga berbeda dengan bonsai lainnya yang dipamerkan," timpal Popi.

Ragam jenis bonsai lainnya yang kini menjadi primadona penggemar dan kolektor bonsai di Indonesia juga memenuhi arena pameran. Semisal jenis anting putri, lohansung, hokiantea, cerry barbados (sianci) sancang, boxus, serut, hingga jenis bugenvil singapura, dan jenis lainnya.

Eveready Sitorus menyampaikan terima kasih kepada pemkab setempat yang berkenan memberikan kesempatan bagi PPBI untuk berpartisipasi pada rangkaian kegiatan hari jadi Deliserdang.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kesempatan ini. Kolaborasi ini diharapkan tidak berhenti, namun dukungan finansial yang maksimal sangat diharapkan saat pamnas tahun depan yang mendatangkan para seniman bonsai se-Indonesia," katanya.

Ketua Panitia Rismanto menyebut, bonsai yang dipamerkan bervariasi ukurannya. "Ada yang masuk kategori shito maksimal 7,5 cm, ada mame antara 10-15 cm, ukuran small, medium, dan large. Untuk master bonsai ficus elegant yang kita pamerkan masuk kategori large," jelasnya.

Selama pameran berlangsung, imbuhnya, juga dilakukan edukasi bonsai bagi masyarakat umum. Siapa saja akan dilayani untuk mencoba membuat bonsai dipandu trainer bersertifikasi.

"Kami berharap, hobi membonsai semakin dikenal masyarakat. Sehingga imej bonsai yang katanya hanya untuk kalangan tertentu bisa ditepis. Sebab melalui hobi ini, akan memberikan manfaat positif bagi kesehatan dan tentu saja menjadi alternatif ekonomi kreatif," katanya.

Sesuai tema HUT Deliserdang tahun ini yang, "Terus Melangkah untuk Kejayaan Deliserdang", pameran bonsai ini 100 persen memamerkan karya dari seniman bonsai lokal (Deliserdang). Termasuk bahan bonsai yang dipajang di lokasi bursa, juga hasil budidaya petani bonsai lokal.

Pada puncak pameran, selain akan diramaikan para seniman bonsai se-Sumut, PPBI Deliserdang juga akan melepas 50 ekor merpati pos sebagai isyarat kebebasan berekspresi bagi seniman bonsai dan sebagai tanda kejayaan Deliserdang.

(RIO/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi