Pj Gubsu diwakili staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik Provsu, Muhammad Arman Efendy Pohan (kiri) menyerahkan piala bergilir ke kontingen Kota Medan selaku juara umum. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sipirok - Pj Gubernur Sumut diwakili staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik ProvSU, Muhammad Arman Efendy Pohan, resmi menutup Musabaqoh Tilawatil Quran ke-39 tingkat Provinsi Sumatera Utara di gedung Astaka, Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (28/6) malam.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Sumut melalui staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik Provsu, Muhammad Arman Efendy Pohan, mengungkapkan, terima kasih kepada Pemkab Tapsel atas kerja keras dan dedikasinya dalam menyukseskan acara tersebut.
"Semoga MTQ ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan syiar Islam dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di Sumut," ujarnya.
Di sisi lain, Arman mengaku bangga terhadap penampilan memukau para qari'ah dan qari' yang berlaga di MTQ ke-39.
"Kepada para juara MTQ ke-39 ini dapat terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya, sehingga mereka dapat menjadi kontingen Sumut di MTQ Nasional nantinya,"katanya.
Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, menyampaikan rasa bangga atas kesuksesan Tapsel dalam menjadi tuan rumah MTQ ke-39.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Tapsel yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan MTQ ini,"katanya.
Diharapkannya, MTQ ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat Tapsel, baik dari segi perputaran ekonomi, promosi produk lokal dan pariwisata, maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"MTQ ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang syiar Islam dan pengembangan SDM. Semoga MTQ ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Tapsel, dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas diri dan membangun Tapsel yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Pantauan Analisa, penyelenggaraan MTQ ke-39 dari tanggal 20 Juni 28 ini, berjalan kesukses dan mendapat animo tinggi masyarakat.
MTQ ke-39 ini, diikuti oleh 1.332 peserta dari 33 kabupaten/kota di Sumut, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap syiar Islam.
Perhelatan MTQ ke-39 juga dimeriahkan dengan berbagai acara seperti pawai taaruf, pameran kaligrafi, dan ceramah agama, yang menarik minat masyarakat untuk hadir dan memeriahkan acara.
Selain sukses sebagai tuan rumah, Tapsel juga patut berbangga dengan prestasi masuk 10 besar dengan menduduki peringkat ke 9 dengan nilai 14 dari 33 kota/kabupaten se-Provinsi Sumatera Utara.
Prestasi ini (Tapsel) menunjukkan kemajuan pesat pembinaan qari'ah dan qari' di Tapsel, dan menjadi bukti bahwa daerah ini memiliki potensi besar dalam mencetak qari'ah dan qari' berprestasi di tingkat nasional maupun Internasional.
Sementara untuk peringkat satu diduduki Kota Medan dengan nilai 91, disusul peringkat ke dua diraih Kabupaten Deli Serdang dengan nilai 39 dan peringkat ke tiga diraih Kabupaten Langkat dengan nilai 38
Tembus 5 Miliar
MTQ ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 yang baru saja berakhir di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) membawa berkah salah satunya sektor ekonomi masyarakat Sipirok.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tapsel, total transaksi selama perhelatan MTQ ke-39 mencapai Rp5 miliar. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Keuntungan ini dirasakan oleh berbagai sektor usaha di Sipirok, seperti hotel, restoran, warung makan, pedagang kaki lima, dan UMKM. Hotel-hotel dan penginapan di Sipirok penuh sesak, warung makan dan restoran ramai dikunjungi, dan para pedagang kaki lima juga mendapatkan keuntungan yang signifikan.
(HIH/BR)