Penyebab Utama Kematian Ibu Hamil Bisa Dicegah Sejak Dini

Penyebab Utama Kematian Ibu Hamil Bisa Dicegah Sejak Dini
Penyebab Utama Kematian Ibu Hamil Bisa Dicegah Sejak Dini (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfostan) Kabupaten Deliserdang bersama Politeknik Kesehatan (Politekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Medan, memberi pemaparan perihal stunting, khususnya risiko ibu hamil, pada Penyuluhan dan Screening Tanda Bahaya Kehamilan di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis, Senin (1/7).

Sebagai narasumber dari Dinas Kominfostan adalah Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Umum, Tety Elvida SKM MKM dan dari Politekkes Kemenkes Medan, Dr Jhonson P Sihombing MSc Apt.

Dalam pemaparannya, Kasubbag Umum Dinas Kominfostan, Tety Elvida SKM MKM menegaskan, Dinas Kominfostan sebagai Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Deli Serdang berperan serta dalam progres penurunan stunting.

Salah satu hal yang berkaitan dengan upaya penurunan stunting adalah tentang risiko ibu hamil.

Kepada 40 ibu hamil yang menjadi peserta Penyuluhan dan Screening Tanda Bahaya Kehamilan tersebut, Kasubbag Umum menjelaskan angka kesehatan ibu hamil di Indonesia belum dapat dikategorikan baik.

Masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), disebabkan masih rendahnya pengetahuan ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan.

"Pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya pada kehamilan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi ibu hamil berisiko tinggi," jelasnya.

Penyebab utama kematian ibu yang berupa preeclampsia, perdarahan dan infeksi, imbuh Kasubbag Umum, dapat dicegah jika tanda-tandanya diketahui sejak dini.

Tanda-tanda tersebut dikenal dengan tanda bahaya kehamilan, antara lain perdarahan Pervaginam, bengkak pada muka atau tangan yang disertai sakit kepala hebat, penglihatan kabur dan kejang, nyeri Abdomen bagian bawah, mual muntah berlebihan, demam tinggi, janin kurang bergerak seperti biasanya dan ketuban pecah dini.

"Jadi memang, tujuan kegiatan untuk penurunan stunting di Desa Tanjung Sari, dan desa ini menjadi desa binaan Tim Percepatan Penurunan Stunting," ucap Kasubbag Umum.

Penyuluhan dan screening yang dilakukam mendapat sambutan luar biasa dari para peserta. Pemaparan yang diberikan narasumber menjadi tambahan pengetahuan bagi para ibu hamil untuk selalu peduli dan waspada atas kondisi yang dihadapi.

"Terima kasih atas kepedulian Dinas Kominfostan dan Politekkes Kemenkes Medan terhadap program penurunan stunting di Deli Serdang," kata para peserta penyuluhan.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi