Pabrik Arang Kayu dan Rumah Pemiliknya Ludes Terbakar di Tanjungmorawa

Pabrik Arang Kayu dan Rumah Pemiliknya Ludes Terbakar di Tanjungmorawa
Pabrik Arang Kayu dan Rumah Pemiliknya Ludes Terbakar di Tanjungmorawa (Analisadaily/Rinto Sustono)

Analisadaily.com, Tanjungmorawa - Usaha rumahan pengolahan arang kayu dan rumah pemiliknya, Safrijal (23) warga Jalan Sultan Serdang, Gang Madrasah, Dusun 2, Desa Telagasari, Kecamatan Tanjungmorawa ludes dilahap si jago merah, Rabu (3/7) sekira pukul 05.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Peristiwa kebakaran ini diakui pemiliknya akibat kelalaian.

Sebab sekira pukul 01.00 WIB, setelah proses pembakaran bahan arang kayu, seperti biasanya proses pembakaran pun dianggap selesai. Hanya tinggal pengasapan dan pematangan agar bahan kayu yang sudah dibakar itu benar-benar menjadi arang.

Karena proses pembakaran sudah selesai, maka gudang yang berisi tungku pembakaran dan arang yang belum matang itu pun ditinggal untuk beristirahat. Kebetulan rumah Syafrijal persis berada di sebelah tempat usahanya itu.

Tiba-tiba usai Subuh, terlihat kobaran api yang muncul dari cerobong asap pembakaran. Disinyalir, saat proses pengasapan masih ada kayu bahan arang yang menyisakan bara, sehingga merembet ke bahan lainnya dan membesar menyalakan api.

Kobaran api tidak hanya membakar bahan arang yang tinggal jadi, tapi juga meludeskan tempat usaha itu. Bahkan api juga menyambar dan menghanguskan rumah Syafrijal yang bermaterialkan kayu.

Warga yang mengetahui adanya kebakaran segara bergotong royong membantu mengambil tindakan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Kobaran api justeru semakin membesar.

Atas inisiatif warga, Kadus Darmansyah segera menghubungi Damkar Deliserdang. Satu jam kemudian, 2 unit armada damkar dan petugas tiba di lokasi untuk berupaya memadamkan api.

Setelah satu jam berjibaku di lokasi dan dibantu warga, akhirnya api baru bisa dipadamkan. Setelah memastikan tidak ada lagi bara dan percikan api, petugas damkar pun meninggalkan lokasi kebakaran tersebut.

Diinformasikan, sebelumnya pada akhir Oktober 2020, pabrik pengolahan arang kayu itu juga sudah pernah terbakar. Namun kejadiannya tidak sebesar seperti saat ini. Dulu yang terbakar hanya bagian tungku pembakaran saat proses pengasapan. Peristiwa kebakaran ini pun kini ditangani polsek setempat.

(RIO/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi