Anggota Komisi X DPR RI, dr Sofyan Tan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang – Komisi X DPR RI mengkhawatirkan akses jalan masuk dan keluar Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut) di Desa Sena, Deliserdang, yang nantinya akan dijadikan lokasi acara Penutupan PON XXI/2024 pada 20 September mendatang.
Hal tersebut disampaikan saat Kunjungan Kerja Lapangan Komisi X DPR RI di Deli Sport Centre, Desa Sena, Deliserdang, Sumut, Jumat (12/7).
Anggota Komisi X DPR RI, dr Sofyan Tan menyampaikan, ada 2 hal yang menjadi kekhawatiran mereka usai meninjau langsung persiapan pembangunan Deli Sport Centre.
Pertama adalah persoalan akses jalan masuk dan keluar Stadion Utama Sumatera Utara di Komplek Deli Sport Centre yang nantinya akan dijadikan lokasi penutupan PON XXI/2024 pada 20 September mendatang.
Menurut Sofyan Tan, dengan kapasitas stadion yang mampu menampung 25.750 penonton, jalan akses tidak cukup hanya dua sisi dan lebarnya cuma 15 meter. Karena, penonton akan datang masuk dan keluar disaat bersamaan. Otomatis akan terjadi penumpukan massa di luar stadion.
“Kita khawatir stuck (tidak bergerak/macet) di sana nanti. Karena ada 25ribu orang di saat bersamaan datang, akses jalan 15 meter masih sempit,” ungkap Politisi senior PDI Perjuangan itu.
Begitu juga dengan lapangan parkir harus dipastikan dapat menampung sesuai jumlah kapasitas yang ada. Dia mengingatkan agar jangan sampai kenderaan mobil dan motor parkir di jalan.
“Pastikan kapasitas parkirnya, jangan pelit. Kita sering kali lihat pembangunan tidak memikirkan lahan parkir hingga kenderaan parkir di badan jalan,” ujar Sofyan Tan yang terpilih kembali dengan suara terbanyak di Dapil Sumut I DPR RI itu.
Kekhawatiran yang lain terungkap saat Komisi X DPR RI melihat langsung progres pembangunan stadion utama yang belum beratap dan masih banyak pekerjaan belum selesai. Padahal PON XXI/2024 yang diadakan di Sumut dan Aceh tinggal 57 hari lagi (8-20 September 2024).
Hadir dalam kunjungan Komisi X DPR RI tersebut Ketua Tim Abdul Fikri Faqih, Syaiful Huda, Djohar Arifin Husin, Vanda Sarundajang, Puti Guntur Sukarno, Zainuddin Maliki, Tina Nur Alam, Rosiyati MH Thamrin, Eva Stevany, Putra Nababan, Acep Adang, Bisri Romli, dan lainnya.
Sebelumnya, Tambos M Nainggolan dari Bina Marga PUPR menyampaikan bahwa akses jalan ke stadion ada dari kiri dan kanan serta bagian tengah dengan lebar 15 meter. Menurutnya dengan lebar jalan tersebut yang terdiri dari empat jalur dua arah sudah cukup.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ditjen Cipta Karya Sultoni menyampaikan progres pembangunan stadion sudah 71% hitungan minggu lalu. Dia optimis dengan akselerasi dan percepatan bisa selesai sesuai target.
“Sudah 71% per cut off minggu lalu. Ada kemajuan signifikan,” ujarnya.
Sekum PB PON Sumut Effendy Pohan meyakini PON dapat berlangsung tepat waktu. Meski diakui ada kondisi yang perlu perhatian khusus terkait progress pembangunan dan rehab vanue yang masih 80%. Ada 37 vanue nantinya yang dipakai di Sumut.
(RZD)