Setiap pekannya 30 hingga 50 orang datang ke Posko Relawan Prof Ridha Dharmajaya Sp BS (K) di kawasan Jalan Pemuda Medan untuk mendaftar dan komit mendukung perjuangan Prof Ridha menuju Medan Satu.

Mereka hadir tanpa iming-iming biaya dan janji manis untuk bergabung menjadi relawan.

Bahkan tak jarang alasan masyarakat yang bergabung menjadi relawan karena merindukan sosok pemimpin yang pintar dan juga memiliki visi dan misi terhadap perubahan Medan ke arah yang lebih baik lagi.

Salah satunya disampaikan Teguh Kurniawan. Warga Medan Area ini mengaku merindukan sosok yang pintar sebagai pemimpin di Kota Medan.

"Saya datang kemari karena simpatik dengan Prof Ridha karena memang Medan ini butuh orang-orang yang pintar agar bisa dibenahi lagi," ujar Teguh saat menghadiri kegiatan forum diskusi relawan gerakan sosial untuk Medan yang sehat jiwa dan raga, Minggu (14/7) sore.

Teguh juga menilai forum diskusi relawan akan meningkatkan suara dukungan terhadap Prof Ridha agar bisa memenangkan pertarungan di Pilkada Medan dan menjadi wali kota.

"Apalagi saya melihat wajah Prof ini dingin dan berkarisma kita berharap keinginan agar Medan dipimpin orang yang pintar bisa terwujud," ujarnya.

Sementara itu, Nurhasanah Sihombing warga Medan Helvetia mengaku terpanggil datang ke Posko Relawan Prof Ridha untuk mengetahui lebih jauh tentang sosoknya.

"Setelah saya melihat lebih dekat sosok Prof Ridha saya semakin yakin untuk mendukung beliau mengikuti kontestasi Pilkada Kota Medan 2024 dan bisa menghantarkannya sebagai Walikota Medan. Setelah beberapa tahun di Kota Medan ini saya memiliki visi dan misi yang sama dengan Prof Ridha. Jaya terus, maju terus semoga menjadi walikota Medan," ucapnya.

Salah satu kordinator relawan, Zubeir Ahmad Harahap SH mengaku kehadiran relawan Prof Ridha Dharmajaya terus bertambah.

Hal itu terlihat dari antusias warga dari beragam latar belakang pekerjaan, usia, agama dan juga tempat tinggal yang berbeda.

"Kita berharap kegiatan forum diskusi relawan ini bisa membangun kedekatan secara emosional denga sosok Prof Ridha sebagai calon yang akan mereka pilih nantinya. Selain itu agar relawan mempunyai kemampuan untuk merekrut relawan baru. Dan pastinya juga mampu mensosialisasikan program dan visi misi dari Prof Ridha," ungkap Zubeir.

Acara forum diskusi yang sebelumnya bernama Bimtek ini sambung Zubeir dilaksanakan setiap pekannya, dari pukul 16.30 hingga 18.00 WIB.

"Kegiatan ini akan terus kita lakukan setiap pekan untuk menampung animo masyarakat yang ingin secara sukarela mendukung perjuangan Prof Ridha dalam kontestasi Pilkada Medan yang akan digelar November 2024 mendatang," sebut Zubeir.

(JW/RZD)