Ance (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualanamu - Pilkada Medan momen penting yang dinantikan masyarakat Sumut, karena akan menentukan nasib Kota Medan 5 tahun ke depan.
Lalu, sosok yang ideal pemimpin Kota Medan adalah orang yang mampu mengatasi berbagai persoalan, dan meyiapkan kebutuhan yang menjadi hajat hidup masyarakat Kota Medan.
Hal itu dikatakan Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sumut, Ance, Sabtu (20/7).
Ance juga menyoroti 2 aspek, yaitu aspek yang menjadi persoalan mesti harus diselesaikan segera, kedua adalah kebutuhan rutinitas yang sangat urgen buat masyarakat.
"Di Medan masih banyak persoalan seperti banjir, kebersihan, parkir, lalu lintas, keamanan, penataan kota, penanggulangan narkoba, judi online, lahan pasar, sarana pensidikan, sarana olahraga, serta lainnya," jelas Ance, tokoh politik Sumut.
Untuk menangani persoalan ini, dibutuhkan pemimimpin yang tegas dan berdisplin tinggi, serta tanpa ada inters lain, “Saya mencontohkan keberhasilan Kota Medan di saat dipimpin Bachtiar Djakfar yang berlatar belakang militer.”
“Di samping dia tegas, tapi berhati lembut, dan menyelesaikan masalah melalui pendekatan persuasif kepada masyarakat Medan. Hingga Medan dalam waktu yang relatif singkat bisa mengatasi masalah banjir, masalah kebersihan, dan termasuk masalah pembebasan halan tanpa ada korban bahkan gesekan dengan masyarakat.”
Kemudian, lanjutnya, mengenai kebutuhan Kota Medan soal lapangan kerja, soal pendidikan anak, soal kesehatan, boleh juga mengadopsi konsep Gubernur Sumut Almarhum Syamsul Arifin, “Masyarakat tidak lapar, masyarakat tidak bodoh, dan masyarakat sehat.”
“Berikut kita butuh pemimpin yang berjiwa nasionalis dan religius, untuk merawat kebhinekaan yang sudah selama ini menjadi dambaan masyarakat Medan,” sambungnya.
Jika mengacu dari berbagai kepentingan masyarakat Medan, menurut Ance, dibutuhkan pemimpin yang berlatarkan militer dipadukan dengan tokoh masyarakan yang religius dan punya pengalaman politik.
“Sehingga kita memiliki pemimpin yang menakhodai Medan dengan baik menuju Indonesia emas, yang didalamnya terdiri dari berbagai suku, agama, dan etnis, rukun damai sejahtera,” pungkas Ance yang juga mantan Ketua PKB Sumut 3 periode.
(KAH/RZD)