Lokasi TKA asal China, Mr Yang Kai (33), tewas akibat kecelakaan kerja pada proyek pembangunan PLTA Simarboru (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tapanuli Selatan - Tenaga kerja asing (TKA) asal China, Mr Yang Kai (33), tewas akibat kecelakaan kerja pada proyek pembangunan PLTA Simarboru usai terjatuh dari tebing setinggi 30 meter.
Informasi dihimpun, insiden itu terjadi pada Jumat (19/7). Pasca insiden TKA asal China terjatuh dari tebing setinggi 30 meter, Tim HSE dan tenaga medis dari PT Sinohydro (bagian dari perusahaan proyek pembangunan PLTA Simarboru) membawanya ke RSUD Sipirok, Tapanuli Selatan, dan dinyatakan tewas.
Insiden sendiri terjadi di antara R2 dan R8 Dam area proyek PLTA Simarboru, Dusun Bulu Payung, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok. Atau persis di sisi kiri Bendungan (tebing cover dum upstream) PLTA Simarboru.
“Sebelumnya, korban melaksanakan pekerjaan menarik kabel dari atas left bank ke tebing cover dam upstream,” kata Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, melalui Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro, bersama Kanit Reskrim, Ipda Ahmad Juli Nasution, Minggu (21/7).
Lanjut Kapolsek, kuat dugaan, panjang dan beratnya kabel itu melebihi berat tubuhnya korban. Sehingga, saat itu tubuh korban tertarik atau tergelincir dan terjatuh dari ketinggian lebih kurang 30 meter.
“Korban terjatuh dengan balutan body harness (sabuk pengaman) ditubuhnya,” jelas Kapolsek.
Saat tahu ada yang terjatuh, Tim HSE langsung memberi pertolongan pertama dengan bentuk Resusitasi Jantung Paru (RJP). Namun, tidak ada respons dari korban. Kuat dugaan, korban sudah meninggal dunia.
“Kemudian, tim membawa korban ke RSUD Sipirok. Sesampainya di RSUD Sipirok, rim medis memeriksa korban dan menyatakannya sudah meninggal dunia,” terang Kapolsek.
“Korban mengalami luka robek pada bagian kepala, pipi kiri, dan lutut kaki kiri. Lalu, korban juga mengalami luka lecet betis kaki kanan dan siku kanan. Kemudian, luka memar di kening, luka gores di leher, serta luka lebam di bokong kiri,” pungkasnya.
(IAN/RZD)