Begitu ungkap Ketua UPZ Al-Ishlah War Djamil, SH saat penyerahkan bantuan pendidikan kepada 53 siswa-siswi dan 56 jamaah di Masjid Al-Ishlah, Minggu (21/7).

Kiranya para orangtua terus memberi perhatian dengan memberi tambahan ilmu kepada putra-putrinya mengikuti pelajaran atau kursus tambahan seperti bahasa Arab, Inggris, Tionghoa, Jepang dan lain-lain serta ketrampilan komputer.

Ini, bagian menyiapkan kemampuan generasi kini dalam kompetisi meraih pekerjaan nantinya. Dan, itu sejalan dengan kemajuan teknologi yang menjadi tantangan generasi masa kini, ungkap War Djamil.

Nazir BKM Al-Ishlah Drs. H.Syamsuddin Ali Jaya mengharapkan agar penerima bantuan selalu meningkatkan ibadah dan menambah pengetahuan di sekolah dan di kampus. Ini sebagai tambahan, agar anak-anak kami lebih bersemangat dalam studi.

Bendahara UPZ M.Yusuf didampingi Sekretaris UPZ Adi Syahputra Ritonga,SE menyatakan, jumlah yang disalurkan kali ini Rp.15.090.000,- dengan rincian : Sepuluh siswa tingkat SD masing-masing menerima Rp.180 ribu. Untuk 13 siswa SMP Rp.210 ribu/orang dan 14 siswa SMA Rp.240 ribu/orang. Juga 12 mahasiswa menerima Rp.300 ribu/orang. Empat santri Magrib Mengaji Masjid Al-Ishlah diberikan Rp.100 ribu/orang.
Saat bersamaan disalurkan zakat kepada 56 jamaah yang berdomisili di sekitar Masjid Al-Ishlah, sebagai tahap ke-2, setelah pada bulan Ramadhan 1445 H lalu diserahkan tahap ke-1.

Sedangkan untuk para siswa dan mahasiswa, ini penyaluran pertama sehubungan dimulainya Tahun Ajaran (TA) 2024/2025 secara umum sejak 15 Juli 2024, begitu pula Tahun Akademik di kampus segera dimulai.
Soeratno atas nama jamaah dan orangtua siswa/mahasiswa menyampaikan terima kasih kepada BKM Al-Ishlah dan UPZ Al-Ishlah atas penyaluran yang cukup bermanfaat ini.

Turut hadir pada acara ini Sekretaris BKM-AI Yudi Indrawan,SE dan pengurus UPZ lainnya yakni Kusnadi, Joni Ritonga dan Samsul. Acara diakhiri dengan doa dan foto bersama.

(HEN/BR)