Diserang Tikus, Ratusan Hektar Padi di Sihapas Barumun Gagal Panen

Diserang Tikus, Ratusan Hektar Padi di Sihapas Barumun Gagal Panen
Ratusan hektar padi sawah di Kecamatan Sihapas Barumun, Padanglawas gagal panen. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Padanglawas - Ratusan hektare padi di lahan persawahan di Kecamatan Sihapas Barumun, Kabupaten Padanglawas gagal panen, karena diserang hama tikus.

Salah seorang petani di desa Padang Hasior Lombang, Kecamatan Sihapas Barumun, Gulmat Harahap dan Ahmad Nizar Harahap bersama petani lainnya menyebut, hama tikus menyerang tanaman padi yang berumur satu sampai dua bulan sejak bulan juni dan puncaknya pada bulan Juli 2024.

"Serangan hama tikus ini sudah dua bulanan ini sehingga meresahkan petani karena tanaman padi rusak dan gagal panen sehingga kami petani rugi ratusan juta rupiah," ujar Gulmat, Selasa (23/7).

Selain menanggulangi hama tikus dengan pestisida, para petani pun sudah memasang jaring di sekeliling sawah agar tikus tidak masuk ke dalam sawah dan merusak tanaman padi.

Namun usaha itupun sia-sia karena menurut para petani hama tikus tiap malamnya terus bertambah sehingga mereka pun pasrah akan gagal panen.

Sementara Camat Sihapas Barumun, Lelliana Harahap didampingi Sekcam Abdollah Harahap membenarkan, ratusan hektare lahan padi di Sihapas Barumun diserang hama tikus.

"Hampir seluruh lahan padi diserang hama tikus waktu tanam bulan Juni kemaren, kita cukup prihatin melihat kondisi para petani kita," ujar Lelliana saat meninjau lahan persawahan di desa Padang Hasior Lombang.

Lelli meminta, para petani untuk sabar menghadapi cobaan tersebut. Ia berharap, situaisi ini menjadi perhatian serius pemerintah untuk meningkatkan pertanian khususnya petani sawah di Kecamatan Sihapas Barumun.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi