Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turun ke lokasi ruas jalan rusak di Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, Rabu (24/7). (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)
Analisadaily.com, Sipirok - Petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat turun ke lokasi ruas jalan rusak di Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, Rabu (24/7).
Kondisi ruas Jalan Nasional Lintas Tengah Batu Jomba yang sudah bertahun-tahun rusak, dan telah banyak memakan korban. Pada saat perbaikan, sebuah truk terguling akibat tak kuat menanjak.
"Kita coba di cuting (pangkas) sepanjang lebih kurang 50 meter diupayakan agar badan jalan landai. Di timbun tetap turun dan tanjakan semakin ekstrem," tegas Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Nyoman Suaryana.
Pihak Kementerian PUPR, akan terus memperhatian kondisi Jalan Batu Jomba dengan cara melakukan perawatan rutin setiap tahunnya. Sekaligus meminimalisir kemacetan atau kecelakaan.
"Rencana pemerintah merelokasi Jalan Batu Jomba (sepanjang 34 kilometer Silangge Sipirok - Simangumban) memang ada. Tetapi kendala di anggaran butuh Rp 2,7 triliun," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa lembaganya masih mencari sumber dana R p2,7 triliun itu, di luar soal pembebasan lahan. Karenanya lima tahun ke depan belum tentu dianggarkan, makanya fokus perawatan rutin.
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas preservasi ruas Jalan Batu Jomba juga Jalan-Jalan Nasional di Tapsel khususnya dan Sumut pada umumnya.
"Ruas jalan Batu Jomba merupakan jalan arteri primer, jalur utama lintas Tengah Sumatera merupakan salah satu case yang harus sama-sama kita pikirkan. Berada di sesar semangko yang aktif bergerak. Hal ini lah yang menyebabkan ruas jalan ini bertahun-tahun mengalami kerusakan," terangnya.
Menurutnya, kerusakan Jalan Batu Jomba telah menyebakan rata-rata hampir setiap hari terjadi kemacetan dari arah Medan maupun sebaliknya dari arah Padangsidimpuan.
"Terjadi imbas truk yang mogok, sering terjadi kecelakaan/ terguling karena tak kuat melewati menaiki tanjakan ekstrem Batu Jomba," ucap Dolly.
Dia berharap, Kementerian PUPR agar dapat mengalokasikan anggaran APBN untuk perbaikan ruas Jalan Batu Jomba - Aek Latong pada ruas jalan Batas Taput - Sipirok di Kecamatan Sipirok, maupun rencana relokasi.
Sebelumnya, 5 Juli 2024, Dolly melalui surat bernomor 000.1.5/5605/2024 menyurati Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, terkait kondisi parah Jalan Batu Jomba.
(HIH/CSP)