Ratusan sepeda motor terjarung Razia Operasi Patuh Toba 2024 yang dilaksanakan Satlantas Polres Palas. (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Padanglawas - Polres Padanglawas berhasil menjaring ratusan kendraan sepeda motor dan becak bermotor(Betor) selama razia Operasi Patuh Toba 2024 yang dilaksanakan Satlantas Polres Padanglawas(Palas) dimulai sejak 15- 28 Juli 2024.
Kasat Lantas Polres Padanglawas,AKP Tongan Siregar,SH melalui Kanit Turjawali, Ipda H Salim Saragih,SH, Jumat (26/7/2024) dilokasi kegiatan operasi patuh di depan Mapolsek Barumun merincikan, pengendara yang ditilang secara konvensional sampai saat ini sudah mencapai 252 kendraan.
"Totalnya tilang pelanggaran yang diberikan selama dua sepekan berjumlah sebanyak 252 tilang diperkirakan sampai berakhir mencapai 300 kenderaan," ujarnya.
Menurut dia, Operasi Patuh Toba 2024 di Polres Palas memiliki sasaran seperti pelanggaran marka jalan, mens ggunakan handphone saat berkendara, tidak menggunakan helm SNI, melebihi batas kecepatan.
Selain itu,lanjut Salim pengemudi di bawah umur atau tidak memiliki SIM dan kendraan yang tidak menggunakan nomor plat.
Lalu berboncengan lebih dari satu orang, angkutan barang melebihi tonase kelas jalan serta kendaraan tidak menggunakan nomor plat.
Dia menyebutkan,selama dua pekan Operasi Patuh Toba 2024 yang dilaksanakan Polres Palas, dominan pelanggaran tidak memakai helm SNI, berboncengan lebih dari satu orang, melebihi tonase dan knalpot brong yang tidak sesuai spikasi.
Ditambahkan, pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 sesuai data jumlah tilang sudah mencapai 252 pelanggar yang masih di dominasi pelanggar roda dua.
Hanya saja, lanjutnya tingkat kesadaran masyarakat sesuai indikasi bahwa kesadaran pengendara akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas belum optimal sesuai angka pelanggaran yang ditilang.
Diharapkan,melalui Operasi Patuh Toba 2024, dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Palas khususnya.
“Kita akan terus maksimalkan kegiatan lewat sosialisasi, edukasi hingga tindakan dengan tilang agar tujuan operasi terwujud,” tutur Ipda Salim.
Masyarakat juga diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas guna menciptakan kondisi jalan yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jalan," imbaunya.
(ATS/CSP)