Kegiatan Porseni dibuka Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) kelas II B Tarutung, Ismet Sitorus, di lapangan Rutan setempat, Jumat, (2/8).

Selain menyambut dan menyemarakkan Hari Pengayoman ke-79 tahun, Ismet menambahkan kegiatan Porseni ini juga dalam rangka memberikan kesempatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mengekspresikan diri.

"Mengembangkan bakat serta menjaga kesehatan fisik dan mental," ujarnya.

Dia menjelaskan, ada sejumlah Cabang Olahraga (CAbor) yang ikut dipertandingkan dalam kegiatan Porseni ini.

"Antara lain, futsal, voli, tenis meja, bulu tangkis, catur dan lain sebagainya," katanya.

Pihaknya meminta seluruh peserta yang ikut dalam pertandingan Porseni menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.

"Junjung tinggi nilai-nilai sportifitas," tandasnya.

Dia juga menegaskan, kegiatan ini menjadi momen penting dalam rangka mempererat hubungan antar warga binaan dan petugas serta mengingatkan kembali nilai-nilai pengayoman yang menjadi dasar dalam pelayanan di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Untuk itu pekan olahraga dan seni ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan keadilan yang selalu tumbuh dan menginspirasi kita," pungkasnya.

Pembukaan Porseni Rutan Tarutung ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan penyerahan peralatan olahraga secara simbolis oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Marco Panggabean kepada perwakilan warga binaan.

(CAN/RZD)