Bebaskan Anak dari Eksploitasi dan Segala Kekerasan

Bebaskan Anak dari Eksploitasi dan Segala Kekerasan
Penjabat Bupati Wiriya Alrahman bersama anak-anak pengisi acara Festival Anak Deliserdang di arena Peringatan HAN 2024. (Analisadaily/Rinto Sustono)

Analisadaly.com, Lubukpakam - Penjabat Bupati Deliserdang, Wiriyawan Alrahman menegaskan, setiap anak memiliki hak untuk tumbuh kembang dengan optimal, serta terbebas dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi

"Masa depan bangsa ada di tangan anak-anak. Karena itu, setiap anak berhak untuk mendapat haknya sesuai usianya, bermain, tidak dibebani dengan perkawinan, tidak tdibebani menjadi pekerja," ungkapnya pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 tingkat Kabupaten Deliserdang di Taman Buah Kompleka Kantor Bupati, Lubukpakam, Senin (5/8).

Wiriyawan juga menyebut, anak juga berhak mendapatkan kesehatan yang optimal untuk bisa tumbuh berkembang sesuai dengan usianya dan terbebas dari stunting. Dengan cara itu, anak-anak akan menjadi generasi yang cerdas secara intelektual, termasuk cerdas spiritual dan emosionalnya.

Untuk mencapai semua itu, lanjutnya, dibutuhkan komitmen bersama, khususnya dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak.

"Komitmen bersama antara keluarga, masyarakat, pemerintah, lembaga sekolah, rumah ibadah, dan masyarakat lingkungan tempat tinggal, harus bisa memastikan anak-anak di kabupaten ini terlindungi dari berbagai kemungkinan yang dapat menimbulkan rasa tidak aman dan nyaman," Imbuh Wiriyawan.

Dia juga menekankan, lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang dibentuk oleh desa/kelurahan memiliki peran sangat krusial dalam melindungi anak-anak. Dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Desa/kelurahan sebagai unit pemerintahan terdekat dengan masyarakat, harus menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan kepada anak.

Dia juga mengajak semua perangkat daerah serta pihak terkait, untuk terus berinovasi dan berkolaborasi mewujudkan Deliserdang sebagai Kabupaten Layak Anak.

Di tempat sama, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (P3AKB) Sumatera Utara, Sri Suriani Purnawati mengapresiasi pencapaian Deliserdang sebagai kabupaten dengan sekolah ramah anak yang tertinggi.

"Selain pendidikan di keluarga yang menjadi tanggung jawab orangtua, sekolah berperan besar dalam pendidikan karakter anak," paparnya.

Peringatan HAN yang bertemakan, "Anak Terlindungi Indonesia Maju", yang diikuti sekira 1.400-an anak-anak itu, bertujuan memberikan semangat baru dalam membangun Kabupaten Deliserdang layak anak melalui upaya pemenuhan dan perlindungan hak anak.

Pada acara itu juga digelar Festival Anak Deliserdang, yang diisi perlombaan dan permainan anak. Yakni lomba mewarnai, melukis, menari, pesta kostum daur ulang, mendongeng, Pramuka, permainan tradisional, outbound dan lainnya.

(RIO/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi