Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan, melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, menjelaskan, Sispamkota dirancang untuk mengelola dan mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).

"Tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk memastikan proses Pemilu berlangsung dengan lancar, aman, dan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Hadi.

Dalam simulasi tersebut, beberapa elemen penting seperti Pengendalian Massa (Dalmas) awal, Dalmas lanjut, Negosiator, dan Pengendalian Massa (PHH) dari Satuan Brimob terlibat.

Mereka dilatih untuk menghadapi potensi gangguan selama tahapan Pemilu, termasuk pendistribusian logistik, masa kampanye, pemungutan suara, hingga penetapan pemenang.

"Kami telah memetakan setiap potensi kerawanan yang ada. Titik-titik rawan ini menjadi fokus utama dalam kegiatan pengamanan kami,” tambah Hadi.

Simulasi ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan dan efektivitas pengamanan selama Pilkada, serta mencegah terjadinya kerusuhan yang dapat mengganggu jalannya Pemilu.

(REL/RZD)