Tim LPPM USU Tingkatkan Komersialisai Produk Wirausaha Perempuan di Desa Denai Sarang Burung

Tim LPPM USU Tingkatkan Komersialisai Produk Wirausaha Perempuan di Desa Denai Sarang Burung
Tim LPPM USU Tingkatkan Komersialisai Produk Wirausaha Perempuan di Desa Denai Sarang Burung. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Tim pengabdian Lembaga PengabdianKepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara telah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan komersialisai produk wirausaha perempuan yang ada di Desa Denai Sarang Burung Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Para wirausaha perempuan di Desa Denai Sarang Burung, sangat antusias dalam mengikuti semua kegiatan yang dilakukan dalam upaya mengkomersialisasi produk lokalmenuju pengembangan desa menjadi Desa Wisata Budaya. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari perangkat desadan komunitas lokal, Senin (12/8).

Kegiatan Pengabdian ini merupakan pengabdian denganskema Tema Ekonomi dan Sosial yang diketuai oleh Prof. Dr.Arlina Nurbaity Lubis, SE., MBA yang merupakan seorangGuru Besar dibidang digital marketing dengan anggota yaituProf. Dr. Prihatin Lumbanraja, SE., M.Si dan Taufik Akbar Parluhutan, SE., M.Si serta beberapa mahasiswa yang terlibatdalam proses kegiatan pengabdian ini.

Kegiatan yang dilakukan meliputi pendataan wirausahaperempuan di desa Denai Sarang Burung, sebagai langkahawal untuk memahami potensi dan tantangan yang dihadapioleh para wirausaha lokal. Data ini akan menjadi dasar dalammerumuskan strategi pengembangan usaha ke depan.

Selain itu, evaluasi terhadap stiker merk yang diberikan pada tahun 2023 juga dilakukan untuk memastikan branding produk yang telah diterapkan sesuai dengan harapan dan dapatditerima oleh pasar. “Kami ingin memastikan bahwa setiapproduk memiliki identitas yang kuat dan mampu menarikperhatian konsumen, baik lokal maupun wisatawan,” kata Prof. Arlina Nurbaity Lubis selaku ketua pengabdi.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi transfer knowledge, di mana para wirausaha diberikan motivasi pengembanganproduk usaha serta pengetahuan tentang digital marketing. Para peserta diajarkan cara efektif untuk memasarkan produkmereka secara online, termasuk praktek langsung dalammembuat akun Instagram bisnis.

“Penting bagi kami untukmendukung para wirausaha perempuan ini dalammengembangkan keterampilan digital mereka, karena iniadalah kunci untuk membuka pasar yang lebih luas,” ujarBapak Taufik Akbar selaku narasumber kegiatan.

Selain praktek membuat akun Instagram bisnis, para wirausaha juga diberikan stiker merk dan kemasan produkusaha yang baru. Hal ini diharapkan dapat memberikan wajahbaru bagi produk-produk mereka, sehingga lebih menarik di mata konsumen.

Katimin, SE selaku Kepala Desa Denai Sarang Burung, sangat menyambut baik adanya kegiatan pengabdian ini. “Inisiatif ini sangat penting bagi pengembangan ekonomi desakami. Dengan berbagai pelatihan dan evaluasi yang dilakukan, kami optimis bahwa produk lokal kami akansemakin dikenal dan diminati oleh Masyarakat di luar desakami,” ungkapnya.

Dengan serangkaian kegiatan ini, Desa Denai Sarang Burungsemakin siap untuk menjadi destinasi wisata budaya yang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaanbudaya, tetapi juga produk-produk lokal yang berkualitas dan berdaya saing. Acara ditutup dengan penyerahan simbolisstiker merk dan kemasan produk oleh tim pengabdian kepadaperwakilan wirausaha perempuan Desa Denai Sarang Burung.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi