Pertamina Patra Niaga Sumbagut-Dirjen Migas ESDM Sosialisasi Verifikasi Volume Isi Ulang LPG 3 Kg

Pertamina Patra Niaga Sumbagut-Dirjen Migas ESDM Sosialisasi Verifikasi Volume Isi Ulang LPG 3 Kg
Pertamina Patra Niaga Sumbagut-Dirjen Migas ESDM Sosialisasi Verifikasi Volume Isi Ulang LPG 3 Kg (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pertamina Patra Niaga melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara bekerja sama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM menggelar Sosialisasi Verifikasi Volume Isi Ulang LPG Tabung 3 Kg kepada agen/penyalur.

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan akurasi pencatatan transaksi digital melalui Merchant App Pertamina (MAP) serta memastikan penyaluran LPG bersubsidi tepat sasaran.

Turut hadir dalam acara ini Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Mustika Pertiwi, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilirisasi Migas, Mulyono, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, VP LPG Retail Sales, Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, serta 86 penyalur dari lima provinsi di Sumbagut, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.

Mustika mengatakan, sebelumnya Ditjen Migas telah melakukan sosialisasi ini kepada para agen/penyalur wilayah Sumbagut, namun sosialisasi ulang perlu dilakukan untuk terus meningkatkan realisasi pencatatan transaksi melalui MAP.

“Penting bagi agen untuk mencatat dan melaporkan setiap transaksi LPG melalui MAP, agar penyaluran LPG dapat terpantau dan sampai ke konsumen yang berhak,” ujar Mustika, dalam keterangan diperoleh Sabtu (17/8).

Dalam transformasi subsidi ini, diharapkan pencatatan transaksi LPG tabung 3 kg di subpenyalur akan lebih efektif karena dilakukan secara digital melalui MAP.

"Untuk itu, Ditjen Migas mewajibkan seluruh subpenyalur untuk mencatatkan 100% transaksi penyaluran LPG tabung 3 kg melalui MAP, sesuai aktual jumlah tabung yang disalurkan dan secara real time," jelas Mustika.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilirisasi Migas, Mulyono menekankan pentingnya akurasi data untuk memastikan alokasi LPG subsidi yang tepat.

"Besaran subsidi ditentukan dari data yang dicatat di MAP. Jika data tidak dicatat, subsidi tidak akan turun, meskipun LPG sudah keluar," jelas Mulyono.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa sistem pencatatan transaksi digital sudah tersedia di berbagai kota. Hal ini dilakukan guna mendukung percepatan transformasi digital penyaluran LPG.

“Mulai Agustus ini, kita tunjukkan bahwa kita mendukung program pemerintah dengan pencatatan yang akurat dan tepat waktu,” kata Ega.

Kegiatan Sosialisasi Verifikasi Volume Isi Ulang LPG Tabung 3 Kg kepada agen/penyalur wilayah Sumbagut ini dilaksanakan di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan, Selasa (6/8) lalu.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan diskusi dan tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi para agen/penyalur untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait pencatatan transaksi melalui MAP.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi