Ketua DMDI Indonesia, Datuk Said Aldi Al Idrus, usai memberikan bantuan sebanyak Rp 500 juta kepada rakyat Gaza melalui perwakilan Hamas di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (20/8) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kuala Lumpur - Ketua umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia, Datuk Said Aldi Al Idrus dengan tegas mendesak negara-negara Arab agar menghentikan bantuan serta memboikot semua produk Zionis Israel, dan meningkatkan bantuan ke Gaza, Palestina, agar terhindar dari kesulitan yang berterusan.
Hal tersebut disampaikan Ketua DMDI Indonesia, Datuk Said Aldi Al Idrus usai memberikan bantuan sebanyak Rp 500 juta kepada rakyat Gaza melalui perwakilan Hamas di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (20/8), untuk memberikan air bersih di Gaza Utara, Palestina, yang telah diberikan DMDI Indonesia bersama Yayasan Prabowo Subianto Djojohadikusumo, serta BKPRMI sejak beberapa bulan yang lalu di awal mulai perang di Gaza.
Said Aldi juga menhimbau kepada umat islam dunia, khususnya umat islam Indonesia agar tetap istikamah mendoakan dan memberikan donasi untuk orang-orang di Gaza.
“Karena memang mereka sangat membutuhkannya," ungkap Said didampingi Wakil Ketua DMDI Indonesia, Sedek R Bahta, Wasekjen, Ary Wibowo, di Kuala Lumpur.
DMDI Indonesia juga mendesak PBB untuk mengirimkan pasukan keamanan di Gaza, untuk melindungi anak-anak dan para wanita serta orang tua yang berada di kawasan pengungsi.
“Ini penting agar pasukan PBB yang terdiri daripada negara-negara islam untuk menjamin stabilitas, dan melindungi rakyat Gaza untuk mengelakkan konflik berpanjangan,” ucapnya.
Situasi di Gaza kini sangat mengkhawatirkan akibat infansi Zionis Israel, namun mendapatkan perlawanan Hamas dan para mujahid dari seluruh negara islam.
“Kehadiran pasukan pengaman PBB sangat penting untuk melindungi nyawa anak-anak dan wanita yang tidak terhitung banyaknya, termasuk orang tua lemah dan cacat. Ini merupakan tanggung jawab moral bersama untuk menjamin keselamatan mereka, dan memastikan hak asasi mereka untuk hidup dalam keamanan,” sebutnya.
DMDI Indonesia percaya penghantaran pasukan pengaman PBB bukan hanya untuk keperluan segera dan kestabilan di Gaza, tetapi juga langkah penting menuju keamanan jangka panjang dan menyeluruh.
“Masyarakat dunia, terutama negara-negara yang tergabung di PBB mesti bersatu dan bertindak dengan cepat dan tegas menentang kebijakan Amerika dan negara sekutu yang terus memihak kepada Zionis Israel dalam semangat keamanan, keadilan, dan kemanusiaan,” tegasnya.
Gaza sekarang ini berada di saat kritis, di mana tindakan para negara-negara Arab, Eropa,Afrika, ASEAN, khususnya Indonesia akan menentukan masa depan keamanan dan kestabilan di Gaza, Palestina.
“Marilah kita memilih jalan keamanan dan memikul tanggung jawab ini secara bersama dan berterusan,” pungkasnya.
(KAH/RZD)