Dishub Medan dan Dishub Deliserdang Berkolaborasi Hidupkan Pasar Aksara Medan Estate (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dinas Perhubungan Kota Medan bersama Dinas Perhubungan Deliserdang dan stakeholder perhubungan di antaranya Organda Deliserdang serta pengusaha angkutan saling berkolaborasi untuk menghidupkan Pasar Aksara Jalan Masjid, Medan Estate yang sekian lama belum berfungsi, dengan mewajibkan angkutan umum untuk melintasi pasar tersebut mulai, Senin (26/8).
Kepala Dinas Perhubungan Deliserdang, Suryadi Aritonang didampingi Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Medan, Ranto AS dalam keterangannya menyampaikan, langkah penambahan serta perubahan lajur angkutan umum dengan melintasi kawasan Pasar Aksara ini, sebagai jawaban keluhan yang disampaikan pedagang yang mengeluhkan keberadaan pasar selalu sepi akibat tidak dilalui kendaraan umum.
"Diharapkan dengan masuknya angkutan umum ini memberi peluang kepada pedagang, juga akan memudahkan pelajar, mahasiswa dan warga mendapatkan angkutan umum tanpa harus berjalan kaki ke luar," ungkap Aritonang.
Dia juga berharap dengan dilaluinya Jalan Masjid oleh beberapa angkutan umum di antaranya RMC, Wulan dan lain sebagainya akan menambah keyakinan pedagang untuk aktif membuka tokonya karena saban harinya dilalui masyarakat yang melintasi lokasi tersebut, sehingga kawasan dimaksud akan lebih ramai dari sebelumnya.
Hal senada disampaikan Kasi Angkutan Dishub Medan Ranto AS seraya menyebutkan pembangunan Pasar Aksara merupakan program Walikota Medan Bapak Boby Nasution untuk menyediakan lokasi berdagang yang nyaman, aman dan ramai bagi eks pedagang Pasar Aksara yang terbakar pada 12 Juli 2016 lalu.
"Perubahan ini merupakan kolaborasi Dinas Perhubungan Medan dengan Dishub Deliserdang bersama stakeholder terkait lainnya agar warga sekitar dapat dilayani angkutan umum dan berimbas positif dengan ramainya Pasar Aksara," kata Ranto seraya menyebutkan harapan Pak Walikota agar pembangunan yang dilaksanakan membuat warga sejahtera.
Sementara Ketua Organisasi Pengangkutan Darat (Organda) Deliserdang, Frans Tumpu Simbolon SH menyampaikan, kendati sangat mendukung kolaborasi Dinas Perhubungan Medan dan Deliserdang untuk kemajuan ekonomi rakyat. Namun harus tetap dikaji potensi perubahan jalur angkutan tersebut, karena sampai saat ini keberadaan Pasar Aksara belum difungsikan, dan pemerintah harus memberikan perhatian serius.
Kalau ternyata pasar sepi, kata Simbolon bisa dipastikan angkutan umum akan enggan masuk ke jalur baru tersebut karena kalkulasi pengeluaran BBM dan lain sebagainya.
"Ya. Kalau sepi maka angkutan umum akan kembali ke jalur sebelumnya," ungkap Frans dan memeinta kepada pemerintah untuk mengaktifkan lebih dahulu Pasar Aksara dan diyakini angkutan umum akan masuk manakala kondisi pasar ramai.
Perwakilan angkutan umum dari PT. Rahayu Medan Ceria (RMC), Jannes Simanjuntak meminta dukungan serius dari pemerintah agar keberadaan Pasar Aksara dapat menjadi salah satu pusat peprutaran ekonomi di sekitar kawasan.
Kemudian, kata Jannes yang juga Koordinator RMC ini salah satu bentuk dukungan itu dengan memerintahkan angkutan massal BTS juga angkutan listrik dapat melintasi Pasar Aksara, sehingga peluang masyarakat untuk berbelanja di pasar tersebut akan terbuka lebar.
"Apalagi angkutan massal tersebut gratis dan diyakini akan meningkatkan animo masyarakat untuk datang berbelanja," ungkap Simanjuntak.
(RMD/BR)