Fillix, Remaja Medan Geluti Dunia Konten Kreator hingga Juara Boxing (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Subali Fillix Pratama, remaja asal Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), berhasil menjadi juara di ring Boxing Kolaborasi yang berlangsung di Soeta Dinning Hall beberapa waktu lalu.
Fillix yang juga merupakan konten kreator berhasil memang melawan teman sesama konten kreatornya, Alehh. Boxing Kolaborasi ini merupakan pertandingan persahabat untuk memperat tali silaturahmi dan menjujung tinggi dunia olahraga.
Remaja kelahiran 25 Desember 2004 tersebut mengaku bangga dengan kemenangannya walau di awal tidak mendapatkan restu dari kedua orang tuanya, khususnya ibunya.
Tapi karena keyakinan dan tekad bulatnya, akhirnya banyak dukungan yang turun dari berbagai kalangan baik dari keluarga maupun rekanan Fillix.
Fillix juga bercerita awal mula terjun di dunia konten kreator hingga memiliki hobby boxing, mengawali konten pada saat sekolah kelas 1 SMK.
“Pertama, diajak temen buat buat konten, cuma iseng doang eh ternyata viral dan banyak yang notice aku, karena waktu itu banyak waktu luang tapi bingung mau ngapain, akhirnya aku jadi sering buat buat konten di akun aku, sampe ada yang rame kontennya,” ungkapnya, Sabtu (31/8).
“Jadi dari situ aku konsisten cari ide konten terus sampai sekarang dan yang bikin tertarik jadi konten kreator itu seru, seneng kali pas video aku banyak yang nonton, apalagi kan sekarang zamannya sosial media,” sambungnya.
“Alhamdulillah, sekarang sudah mempunyai 3,8 juta pengikut di TikTok, dan 635 ribu followers di Instagram. Dan, lagi mencari serta mencoba hal-hal baru dan ide-ide baru lagi untuk konten yang lebih bermanfaat dan menghibur,” lanjutnya.
Fillix juga menceritakan, selain gemar membuat konten yang niatnya menghibur banyak orang, ia juga memiliki hobi baru, boxing.
“Jadi baru baru aja ikut kompetisi boxing, dan lawannnya sahabat saya sendiri, Bang Aleh. Alhamdulillah menang,” ungkapnya.
“Kenapa bisa tertarik? Karena punya target untuk tidak begadang terus, soalnya dari pas masih sekolah itu sering kali begadang, pola hidup tidak teratur,” bebernya.
“Mulai dari pulang pagi tidur pagi, jadi aku mau ngubah pola hidupku untuk lebih sehat, tapi untuk ngubah pola itu aku ngerasa harus punya patokan atau tuntutan, itulah kenapa aku ikut event boxing ini, supaya aku punya tekanan untuk ngubah pola tidur, ngubah pola makan, harus olahraga dan jaga kesehatan,” ungkapnya.
Untuk perisapan sendiri, latihan cuma sebulan karena eventnya juga mendadak, tapi dari event itu bisa dapat ilmu baru, teman baru, pengalaman baru, cerita baru, dan ini jadi salah satu pengalaman yang tak bisa dilupakan seumur hidup.
“Banyak dukungan dan tekad yang kuat, Alhamdulillah kemarin menang, dengan skor 3-0, dengan hasil dapat sabuk penghargaan dari event itu dan sekaligus dapat pengalaman, teman, ilmu, dan cerita baru,” katanya.
Filix juga mengungkapkan orang tua tidak setuju, tapi dengan kepercayaan dan tekad yang bulat diam-diam ikut sampai akhirnya fiks main baru kasih orang tua.
“Alhamdulillah banyak yang dumung tapi banyak juga yang khawatir dan enggak setuju, dan ada beberapa yang ngeremehin aku. Tapi karena mereka aku jadi semangat dan aku jadiin motivasi aja,” ucap Fillix.
“Alhamdullilah menang,” ungkap Fillix dengan senyum.
“Saran dan motivasi dari aku, mumpung kita masi muda cobain aja semua hal baru yang belum pernah kita coba selagi itu positif, selagi itu buat kita maju dan menguntungkan orang-orang sekitar kita, karena rezeki itu enggak tau datang dari mana aja. Dan sayangi keluarga, dapet rezeki berapapun jangan lupa sama keluarga, karena rezeki yang kita kasi ke keluarga pasti dibalas tuhan berkali-kali lipat,” tandasnya.
(JW/RZD)