Analisadaily.com, Deliserdang - Dosen Fakultas Ilmu Budaya USU melakukan pengabdian masyarakat terkait pelestarian masakan tradisional khususnya makanan khas etnis Melayu di Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Deliserdang.

Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap sejak tanggal 24 Agustus 2024 di Rumah Makan Bu Sal, yang merupakan salah satu dari sedikitnya rumah makan khas Melayu yang masih ada saat ini.

Sejumlah mahasiswa dari Program Studi Sastra Daerah Melayu juga turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Arie Azhari Nasution, M.A., menyebutkan, kegiatan ini berfokus pada penguatan usaha melalui media digital sebagai penunjang aktivitas pemasaran dan informasi terkait eksistensi makanan khas Melayu pada saat sekarang ini.

"Berbagai pengembangan dan perbaikan juga dilakukan oleh tim PKM, seperti melakukan renovasi di beberapa bagian warung yang mengalami kerusakan," sebut Ari Azhari, Rabu (4/9).

Melalui kegiatan ini, Tim PKM USU berupaya untuk melakukan pengenalan kembali kepada masyarakat bahwa kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Melayu dapat dirasakan oleh berbagai kalangan terutama dalam hal kuliner.

Selain itu, pengabdian ini juga dapat menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap pedagang agar usahanya dapat berkembang.

"Rumah makan khas Melayu Bu Sal ini adalah rumah makan sudah turun temurun yang didirikan oleh orang tuanya. Cita rasa yang dihasilkan dari warung ini tidak memiliki perbedaan dari tahun ketahun," sebut Ari.

Dengan membenahi dan memperbaiki rumah makan ini tim peneliti merasa senang dapat membantu pedagang yang ingin berkembang khususnya yang memiliki ciri budaya seperti Melayu.

"Dengan adanya pengabdian ini, diharapkan dapat membantu Bu Sal untuk mengembangkan dan mengenalkan lagi kepada Masyarakat agar dapat merasakan masakan khas Melayu yang tidak kalah enak dari kuliner lainnya," ungkapnya.