Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis RSUD HAT, dr. Erlinda Yani, MKM (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Terkait adanya pemberitaan di media online tentang pasien anak berusia lima tahun yang diduga gizi buruk dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah H Amri Tambunan (RSUD HAT), Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis, dr. Erlinda Yani, MKM angkat suara.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari dokter spesialis anak yang menangani, pasien anak tersebut tidak mengalami gizi buruk dan tidak stunting. Pasien anak tersebut masuk ke rumah sakit dengan keluhan penurunan kesadaran dan kejang.
“Ada juga riwayat demam selama 3 hari dan sesak nafas berat 1 hari. Setelah konsul ke dokter spesialis anak, diagnosanya Dengue Shock Syndrome (DSS). Ditambah dengan Ensefalopati. Dari hasil laboratoriumnya, Trombositopenia yaitu trombosit menurun dan dicek Anti Dengue IgM-nya positif,” terangnya, Sabtu (7/9).
Lebih lanjut ia mengatakan, kalau dari diagnosa dokter spesialis, pasien anak tersebut menderita demam berdarah namun sudah mengalami shock syndrome sehingga dirawat di ruangan PICU.
“Jadi, memang bukan gizi buruk ataupun stunting,” katanya.
(RZD)