Menurutnya, persoalan kesehatan harus mendapat perhatian serius untuk diselesaikan. “Saya berharap tanpa kartu atau KTP orang bisa berobat, utamakan pengobatan baru administrasinya, ini yang ingin kita balek. Pasien wajib dilayani dulu baru setelah itu urus administrasinya,” ujar Zaki, sapaan akrab Zakiyuddin Harahap saat bertemu Emak-Emak Sahabat Rico-Zaki (SAHRIZKI) di d’Palazz Cafe, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Jumat (6/9/2024).

Bila diberi amanah menjabat sebagai Wakil Walikota Medan, Zaki mengaku ingin berkantor di RSUD Dr Pirngadi Medan agar bisa membenahi pelayanan di rumah sakit tersebut. “Saya akan berkantor di sana akan saya benahi, saya berharap tidak ada lagi orang medan berobat di Penang, saya akan tiru pelayanan di sana karena keahlian dokter-dokter kita juga tidak kalah dari dokter di sana, begitu juga dengan alat-alat medis kita,” kata Zaki.

Berpasangan dengan Rico Waas, Zaki mengaku mereka saling berkoordinasi terkait fokus tugas yang akan dilakukan. Zaki mengaku telah memimnta izin untuk fokus membenahi masalah kesehatan dan pendidikan. “Selain kesehatan, pendidikan juga akan menjadi fokus saya dintaranya sekolah dasar atau SD Negeri yang banyak tertinggal dari swasta. Bahkan ada SD yang siswanya hanya 10 orang, ini harus kita benahi,” ujar Zaki.

Kesehatan dan pendidikan yang baik, lanjutnya Zaki akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di satu daerah. Ia pun mengajak kaum emak-emak (ibu) untuk bisa ikut merapatkan barisan membantu atau menyiapkan anak-anaknya sebagai generasi muda yang berilmu, berakhlak, berprestasi untuk memajukan bangsa Indonesia.

Kehadiran Zaki yang juga didampingi Rico Waas ini disambut hangat oleh Ketua SAHRIZKI, Novita bersama pengurus dan anggota lainnya. Kesempatan itu, Novita mengaku telah mengenal sosok Zaki sejak dia duduk di bangku SD.

“Beliau itu gak luput bersilaturahmi, humble, humoris, penyhang dan taat. Medan butuh Zaki dan Rico untuk pembangunan yang berkelanjutan dan kami yakin Medan bisa lebih baik lagi,” tutupnya.

(NS/BR)