Kantor Bupati Padanglawas. (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Padanglawas - Kendati sudah berusia 17 tahun, namun Pemerintah Kabupaten Padanglawas ( Pemkab Palas), hingga saat ini belum memiliki dokumen atau Peraturan Daerah ( Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Ada gak RTRW-nya, kalau tidak ada jangan harap investor akan datang," tegas Elizar.
Elizar menjelaskan, RTRW adalah hal pokok dan fundamental yang harus segera disiapkan untuk menentukan arah pembangunan satu daerah. Penetapan tata ruang satu daerah, terlebih daerah otonomi baru menjadi sangat mendasar segera disiapkan. Penetapan tata ruang adalah pondasi awal yang harus dimiliki satu daerah untuk menentukan arah dan penataan daerah itu ke depan. Selain itu tambah Elizar penetapan tata ruang juga menjadi rujukan dalam menata dan mendesain gerak langkah satu daerah. Untuk itu Elizar yang juga tokoh pemekaran Padanglawas itu mempertanyakan kinerja Pemerintah Padanglawas selama 17 tahun ini.
"Kenapa masalah TRW dianggap tidak penting, apa yang dilakukan pemerintahan Padanglawas selama ini," tanya Elizar. Untuk itu selaku putra daerah, Elizar merasa prihatin melihat kondisi Padanglawas, yang sampai saat ini belum memiliki RTRW yang final. "RTRW itu adalah tolak ukur dalam melaksanakan program pembangunan, sesuai dengan kondisi geografis daerah," tegas Elizar. Terlebih apalagi melihat daerah Padanglawas yang memiliki banyak potensi kekayaan alam. Jika dikelola dengan baik bisa mendorong percepatan pembangunan, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. "Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian tata ruang untuk kawasan industri dan sentra-sentra produksi juga pusat perekonomian harus bisa ditata sesuai aturan," ucapnya.
Begitu juga halnya dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang merupakan bagian dari rencana rinci tata ruang. Dan ini yang menjadi pedoman bagi pemerintah untuk mencapai target pembangunan dalam jangka waktu dan lingkup tertentu. "Sehingga bila RTRW selesai dan disahkan, berikut RDTR sebagai turunannya sudah tuntas, maka para pengusaha yang ingin berinvestasi di Padanglawas akan terbuka lebar," tandas Elizar.(ATS/BR)