Ditemukan Pingsan di Mobil, Warga Sipahutar Meninggal Dunia Setelah Dievakuasi ke Puskesmas

Ditemukan Pingsan di Mobil, Warga Sipahutar Meninggal Dunia Setelah Dievakuasi ke Puskesmas
Ditemukan Pingsan di Mobil, Warga Sipahutar Meninggal Dunia Setelah Dievakuasi ke Puskesmas (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Siborongborong - Seorang warga Desa Tapian Nauli, Kecamatan Sipahutar, kabupaten Taput, TP (61) dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat.

Sebelum dinyatakan meninggal, awalnya korban ditemukan pingsan di dalam mobilnya sendiri, Kamis (12/9) sekira pukul 17.55 WIB.

Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Polres Taput), Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan Simpang Sipahutar, Kecamatan Siborongborong.

Dia mengatakan, adapun kronologi peristiwa diketahui, berawal ketika sejumlah saksi melihat ada mobil jenis Toyota Kijang kapsul BB 1255 BA sedang parkir di pinggir jalan dengan kondisi mesin hidup.

"Lalu tiba-tiba mobil tersebut mundur ke belakang dan diduga terkontrol sehingga menabrak tiang reklame,” ujar Walpon, Jumat (13/9).

Melihat kejadian, sejumlah saksi pun berlari mengejar mobil tersebut hendak menolong dan ternyata di depan stir pengemudinya duduk lemas.

"Saksi pun langsung mematikan mesin mobil dan memberitahukan kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) terdekat," katanya.

Setelah polisi tiba di lokasi, sopir pun segera dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat.

"Namun setelah tiba di Puskesmas korban dinyatakan dokter sudah meninggal dunia," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, Walpon mengatakan, pihak Polsek Siborongborong telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi.

"Hasil penyelidikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban dan pihak kepolisian pun menghubungi keluarga untuk dimintai keterangan seputar kondisi korban dan tujuan perjalananya,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban diakui memiliki riwayat penyakit jantung.

"Hal yang sama juga dinyatakan oleh dokter yang sempat menangani korban di Puskesmas," ucapnya.

Dia mengatakan, korban kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi