Lanjutkan Program Infrastruktur Pemko Medan, Yasyir Ridho: Pembangunan Mubazir Korupsi!

Lanjutkan Program Infrastruktur Pemko Medan, Yasyir Ridho: Pembangunan Mubazir Korupsi!
Lanjutkan Program Infrastruktur Pemko Medan, Yasyir Ridho: Pembangunan Mubazir Korupsi! (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Bakal Calon (Balon) Wakil WaliKota Medan, Yasyir Ridho Loebis memastikan Pasangan Calon Walikota-Wakil Wali Kota Medan Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (HiRO) akan melanjutkan program infrasuktur yang saat ini tengah berjalan di Kota Medan.

Mantan Ketua KNPI itu mengatakan, pasangan HIRO tidak akan membiarkan pembangunan infrastuktur yang saat ini berlangsung tidak memilik dampak positif bagi masyarakat.

"Mana mungkin kita biarkan jalan yang sekarang sedang dibangun kita terbengkalaikan, itu kita yang salah. Ingat, pembangunan yang mubazir adalah korupsi. Mubazir itu pembangunan yang tidak bisa bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat, itu adalah sebuah tindakan korup," kata Yasyir Ridho, Selasa (17/9).

Wakil Ketua DPRD Sumut tahun 2019-2021 itu menambahkan, ia dan Ustaz Hidayatullah akan menerapkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan. Pembangunan, yang hasilnya memiliki dampak dan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Jadi pembangunan harus disegerakan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Nggak boleh pembangunan ditinggalkan, itu uang rakyat membangunnya. Ketika terjadi pergantian kekuasaan kita tinggalkan? Waduh, jadi bangunan tua lah itu. Itu harus diselesaikan," ujarnya.

Namun, untuk melanjutkan program pembanguna infrastruktur, Yasyir Ridho menjelaskan pihaknya akan melakukan diskusi mendalam untuk menetapkan skla prioritas pembangunan.

"Itu harus diselesaikan, cuma skala prioritas pembangunan harus ada. Maka kita harus memberikan pikiran-pikiran ini kepada masyarakat," katanya.

Karena itu, dibutuhkan sosok yang berpengalaman untuk memimpin Kota Medan. Agar ke depannya, segala pembangunan infrastruktur bisa selesai tepat waktu dan memiliki manfaat kepada masyarakat.

"Makanya itu Kota Medan butuh sosok pemimpin yang berpengalaman. Orang yang bisa memahami postur anggaran yang ada. Bagaimana kita bisa memberikan cek kepada orang yang tidak berpengalaman, gawat kita nanti. Tapi ini pula yang dihadapkan ke kita, maka berikan pada ahlinya," katanya.

Yasyir Ridho menambahkan, dengan pengalamannya menjadi anggota DPRD Sumut serta pengalaman Hidayatullah menjadi anggota legislatir selama 30 tahun bisa memastikan ke mana anggaran tersebut berpihak.

"Saya memahami itu. Saya tahu bagaimana melihat postur anggaran yang berpihak kepada rakyat, kepada kelompok sendiri atau diri sendiri," katanya.

Yasyir Ridho memastikan, dirinya dan Hidayatullah akan bersikap adil kepada masyarakat.

"Keadilan yang saya maksud harus berpihak kepada masyarakat dan berpihak kepada pemerintah yang ada. Takkan mungkin juga kita biarkan, nanti ada jalan berlobang saya biarkan, terus kita semua bisa jatuh malah pemerintah yang disalahkan. Maka harus ada skala prioritas," ujarnya.

"Tapi ingat, pasangan HIRO, punya visi misi yang harus diselesaikan. Itulah janji kami kepada rakyat. Tugas saya apa yang menjadi visi misi harus terlaksana," tutupnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi