UMSU Press Raih Penghargaan SSKCKR dari Perpusnas RI

UMSU Press Raih Penghargaan SSKCKR dari Perpusnas RI
UMSU Press Raih Penghargaan SSKCKR dari Perpusnas RI (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melalui Unit Penerbitan UMSU Press meraih penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atas keaktifannya dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

Penghargaan diserahkan Plt Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia diwakili Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Mariana Ginting didampingi Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan, Emyati Tangke Lembang pada Pekan Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR) tahun 2024, di Ruang Auditorium Lantai 2, Gedung Layanan Jasa dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, Jalan Merdeka Selatan No 11, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/9).

Penghargaan yang diraih UMSU Press untuk Kategori Penerbit Perguruan Tinggi diterima Dr. Muhammad Arifin, M.Pd. Selain UMSU Press, penerbitan perguruan tinggi lain yang juga menerima UB Press dan Penerbit LPPM UPN Veteran Yogyakarta.

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Mariana Ginting sangat mengapresiasi UMSU Press dan meminta agar terus komitmen untuk menghasilkan karya-karya lain, karena karya yang dihasilkan sangat berpengaruh untuk peningkatan literasi bangsa. Apalagi, tema kali ini “Melangka Bersama Membangun Kreativitas Anak Bangsa”.

Dia mengatakan, pelaksanaan SKKCKR merupakan suatu proses penyerahan karya dari pelaksanaan serah dari penerbit, produsen, karya rekam, lembaga negara, kementerian, atau lembaga pemerintah, dewan perwakilan rakyat, atau perguruan tinggi untuk selanjutnya bisa dikelola sesuai standar yang berlaku oleh Perpustanaan Nasional RI, Perpustakaan Provinsi selaku pelaksana.

“Kegiatan ini guna menyelamatkan, dan melesterikan seluruh karya anak bangsa dan hasil budaya bangsa, pada praktik pelaksanaannya didasari oleh Undang-Undang Nomor 13 tahun 2018, tentang SSKCKR,” ujarnya.

Menurutnya, acara ini diselenggarakan setiap tahun maka penulis harus memiliki karya-karya yang relevan dalam konteks sosial dan budaya saat ini yang diwujudkan dalam sebuah karya sebagai upaya meneruskan warisan intelektual, serta penulis memiliki tanggung jawab, tidak hanya menulis karya yang berkualitas tinggi, tetapi relevan dan dapat diakses oleh masyarakat.

Sedangkan penerbit, memainkan peran peting dalam menyebar luasan karya penulis. Penerbit menjadi jembatan antara penulis dan masyarakat yang menjadi pembaca sehingga penerbit memastikan karya yang dihasilkan tidak hanya diterima dalam masyarkat, tetapi dilestarikan dalam bentuk yang berkualitas.

Apresiasi

Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, M.AP sebelumnya mengapresiasi prestasi yang diraih UMSU Press, dia berharap agar penerbitan UMSU Press terus meningkatkan kinerja dan kualitas produk yang dihasilkan.

Kepala UMSU Press, Dr. Muhammad Arifin, M.Pd mengaku penghargaan ini dinilai berdasarkan kepatuhan penyerahan selama tahun 2023 yang tertib dan rajin menyerahkan ke perpustakaan nasional sehingga dapat dilestarikan dan didagayagunakan untuk kepentingan masyarakat luas.

Penghargaan ini tidak terlepas dari dukungan yang besar pimpinan di UMSU serta kerja sama tim yang sangat luar untuk memperbaiki sejumlah kekurangan sebelumnya dan terus komit untuk maju.

“Akhirnya, berkat kerja keras dan kesungguhan dalam mengelola penerbitan perguruan tinggi mendapat pengakuan dan penghargaan yang tentunya ini menjadi pemicu UMSU Press terus berkarya dan menghasilkan buku-buku yang relevan, berkualitas dan bisa diakses melalui berbagai marketplace maupun secara digital,” pungkasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi