Ketua PD Al Washliyah Medan, Abdul Hafiz Harahap. (Analisadaily/Bambang Riyanto)
Analisadaily.com, Medan - Menyikapi dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Medan, Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Medan menegaskan saat ini masih menunggu momentum yang tepat untuk mengambil arah kebijakan politik. Sebelumnya Al Washliyah Medan telah membuat rapat pimpinan daerah bersama organ bagian yang memutuskan menyokong Abdul Hafiz Harahap dalam kontestasi, namun urung terjadi karena proses dinamika dan pelbagai pertimbangan.
Sejatinya nama Abdul Hadiz Harahap, yang merupakan Ketua PD Al Washliyah Medan telah masuk ke dalam bursa bakal calon kepala daerah di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini. Basis dukungan massa dan infrastruktur keorganisasian Al Washliyah yang mengakar membuat beberapa partai politik hendak meminang Ustaz Abdul Hafiz Harahap.
"Namun, setelah menimbang dan meminta petunjuk dari Allah SWT, saya melihat belum ada jodohnya. Ini bagian proses dinamika perpolitikan, saya kira kader-kader Al Washliyah telah cukup dewasa dalam menyikapinya," ujar Abdul Hafiz Harahap saat berbicara terkait perjalanan dirinya dalam kontestasi Pilkada Medan, Kamis (19/9).
Kini, pasangan bakal calon kepala daerah di Medan telah muncul ke permukaan dan mendaftar ke KPU. Beberapa nama yang muncul sejatinya merupakan kader-kader Al Washliyah yang berproses baik di tingkat daerah, wilayah dan pusat. Abdul Hafiz Harahap mengakui hal tersebut, dan mengapresiasi partai politik yang mempercayakan kader-kader Al Washliyah untuk berkontestasi.
"Artinya, Al Washliyah telah berhasil menghasilkan kader-kader terbaik untuk menjadi pilihan masyarakat dalam memimpin Kota Medan. Pada sisi lain, partai politik secara tidak langsung melihat Al Washliyah sebagai organisasi besar yang diperhitungkan. Besarnya pengaruh Al Washliyah dalam kontestasi pemilihan kepala daerah adalah buah militansi serta komitmen pengurus Al Washliyah Medan mulai dari level kelurahan sampai kecamatan yang melakukan proses kaderisasi dan penguatan kealwashliyahan di tengah masyarakat," ujar Abdul Hafiz Harahap.
Karenanya, Abdul Hafiz menilai, arah dukungan organisasi terhadap calon kepala daerah yang ada masih menunggu momentum yang tepat. Ia merinci, di antara momentum-momentum tersebut adalah proses yang tengah berjalan di KPU. Saat ini belum ada penetapan calon resmi, sehingga masih terlalu dini untuk memutuskan arah kebijakan organisasi dalam Pilkada Medan.
Momentum berikutnya, imbuhnya, yakni rapat pimpinan daerah dan pengurus Al Washliyah Medan. Sebagai sebuah organisasi yang matang proses itu harus dilakukan. Dalam melaksanakan mekanisme tersebut, saat ini Al Washliyah Medan tengah membangun komunikasi yang intens terhadap para kandidat.
"Kepentingan yang dikedepankan adalah kepentingan umat, bukan individu. Saya sebagai ketua punya kewajiban untuk memperjuangkan itu karena sebagai suatu organisasi, tentu kita punya tujuan yang ingin dicapai bersama. Tujuan-tujuan itulah yang perlu dikomunikasikan agar tercipta sinergitas antara pasangan calon dengan Al Washliyah," katanya.
Karenanya, Abdul Hafiz menekankan, sejauh ini PD Al Washliyah Medan masih belum menentukan arah dukungan politik ke salah satu pihak dalam Pilkada Medan. Sebab, komunikasi-komunikasi, penyamaan persepsi serta tujuan-tujuan harus secara intens dibicarakan. "Karena sekali lagi, ini menyangkut seluruh kader Al Washliyah yang ada di Medan. Bukan sebagian organ atau personal, sehingga rumusannya harus dibicarakan bersama-sama," tegasnya.
Terkait dengan adanya pasangan calon yang menyeret-nyeret nama PD atau Muslimat atau organ bagian secara institusi, Abdul Hafiz menegaskan hal itu wajar terjadi. "Ya tentu itu tak bisa dihindari, karena ada kedekatan emosional yang memang tak terhindarkan, namun sekali lagi saya tegaskan secara institusi PD Al Washliyah Medan belum mengeluarkan sikap resmi," katanya.
Saat ditanya kapan PD Al Washliyah Medan akan mengeluarkan sikap terkait arah dukungan politik dalam Pilkada Medan, Abdul Hafiz mengatakan bahwa hal tersebut sangatlah relatif. "Ya tergantung bagaimana perkembangannya, yang pasti kita tunggulah dulu proses yang ada di KPU," katanya.
Disinggung mengenai siapa saja calon kepala daerah yang telah membangun komunikasi secara intens dengan PD Al Washliyah Medan, Abdul Hafiz tidak menjawabnya secara gamblang. "Karena di antaranya adalah bukan orang lain bagi Al Washliyah tentu komunikasi-komunikasi sudah ada, siapa saja calonnya? Ya nanti akan kita umumkan bila momentumnya tepat," kata Abdul Hafiz Harahap.
(BR)