Daftar Peserta JKN Bisa Online

Daftar Peserta JKN Bisa Online
BPJS Kesehatan menggandeng Dinas Kesehatan Karo dan PWI Karo, Dairi, Pak pak Barat melakukan temu dengan media, Jumat (20/9) terkait inovasi BPJS Kesehatan dan pelayanan kesehatan ke masayarakat. (Analisadaily/Didik Sastra)

Karo, (Analisa) - Saat ini mendaftar ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, bisa online melalui aplikasi mobile JKN di download lewat playstory. Inovasi dilakukan untuk mempermudah layanan ke masayarakat.

Kasubbag Humas dan Komunikasi BPJS Cabang Karo Carles Siburian menyampaikan pada media di Kabanjahe Jumat (20/9), dalam pelayanan kita melakukan inovasi digitalisasi.

Inovasi dilakukan guna mempermudah masyarakat, baik peserta dan non peserta mendapatkan informasi baru dan pelayanan era digitalisasi.

“Digitalisasi sebagai menyahuti era android, permudah pelayanan ke masyarakat luas, maka mobile JKN diciptakan khusus menjawab modernisasi".

Terkait BPJS Kesehatan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Jasura Pinem menambahkan, Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Kesehatan, untuk peningkatan kesehatan masyarakat pemerintah sudah bekerja keras.

Maka setiap tahun pemerintah berkomitmen bayar dana milyaran ke BPJS Kesehatan, “ nilai dibayar untuk bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke masayarakat di Karo Rp 30 milyar".

Meski semua masyarakat tidak bisa mendapatkan JKN gratis karena keterbatasan anggaran, masyarakat Karo cukup banyak mendapat JKN gratis.

“ JKN gratis diterima masyarakat, data Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, sebanyak 26.962 jiwa, dengan peserta keseluruan mencapai 372. 532 jiwa".

Begitupun saya berharap sekali masyarakat belum terdaftar sebagai peserta JKN bisa mendaftar, baik melalui online atau datang lanhsung ke Kantor BPJS Kesehatan di Kabanjahe.

Ketua PWI Kabupaten Karo J Purba terkait kesehatan masyarakat Karo, berharap BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Karo rajin sosialisasi ke masyarakat, dan libatkan semua unsur agar informasi tentang pentingnya program JKN sampai ke masayarakat Karo yang jumlahnya 400 ribu jiwa lebih tersebar di 17 kecamatan.

(DIK/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi